Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Bukan hanya Kona Electric, Hyundai merilis dua model bus listrik yang dijadwalkan meluncur di Indonesia pada 2024.
Hyundai Motor Company dan INVI, anak perusahaan PT Indika Energy, baru saja membentuk kemitraan untuk mengubah wajah transportasi umum di Indonesia dengan memperkenalkan kendaraan listrik komersial (CEV).
Dalam kerja sama ini, INVI menjadi distributor utama bus listrik Hyundai di Indonesia. Hyundai sendiri akan menawarkan dua model bus listrik, yaitu Hyundai Elec City (bus berukuran besar 12 meter) dan Hyundai County EV (bus berukuran sedang 8 meter).
Kedua bus ini dijadwalkan meluncur tahun depan, menggambarkan komitmen Hyundai dalam menghadirkan solusi transportasi ramah lingkungan.
Bus listrik ini telah dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun pinggiran kota.
“Kemitraan antara Hyundai dan INVI dari Indika Energy mewakili kemajuan signifikan dalam pengembangan kendaraan listrik komersial di wilayah ASEAN,” kata Young Tack Lee, Presiden Hyundai Motor ASEAN Headquarters.
Selain Indonesia, Hyundai berencana memperluas penyediaan bus listriknya ke pasar-pasar lain di kawasan ASEAN.
“Fokus awal kami akan ditujukan pada Malaysia dan Singapura, yang mendorong pertumbuhan kendaraan listrik dengan infrastruktur canggih dan dukungan pemerintah yang kuat,” terang Young Tack Lee.
Perluasan selanjutnya akan dilakukan di Filipina, mempertimbangkan potensi pasar besar dan peluang yang menjanjikan.
Andreas Justiabel, Presiden Direktur INVI, menyatakan kehormatannya menjadi distributor utama bus listrik Hyundai di Indonesia.
“Komitmen kami adalah memberikan dampak besar pada pasar kendaraan listrik komersial, mengakselerasi adopsi kendaraan listrik, terutama di sektor komersial.”
Hyundai dan INVI tidak hanya akan menghadirkan dua model bus listrik, tetapi juga bersiap untuk meluncurkan model kendaraan listrik komersial tambahan dalam waktu dekat.
INVI, sebagai bagian dari Indika Energy, juga aktif berkontribusi pada pengembangan sistem transportasi umum yang ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota baru Indonesia.
Untuk memastikan keberlanjutan bus listrik dan kendaraan listrik komersial di kawasan ASEAN, Hyundai akan membangun rantai nilai EV di Indonesia.
Ini mencakup pembangunan pabrik sel baterai untuk mengurangi biaya manufaktur, meningkatkan daya saing pasar, dan mendapatkan manfaat dari pembebasan pajak barang mewah lokal dengan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditargetkan.
Hyundai berambisi menjadikan Indonesia sebagai pusat EV di ASEAN, memberikan kontribusi besar pada transformasi transportasi dan keberlanjutan di wilayah tersebut.
