Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Mazda akan segera menggemparkan pasar otomotif dengan peluncuran mobil listrik terbarunya yang dinamai Mazda EZ-6 EV.
Dilaporkan oleh Paultan pada Kamis (18/4/2024), pabrikan asal Jepang tersebut berencana untuk memperkenalkan Mazda EZ-6 EV pada pekan depan bertepatan dengan Beijing Auto Show di China.
Sedan listrik ini diprediksi akan menggantikan peran Mazda6 di pasar China, dengan produksi Mazda6 sendiri akan dihentikan.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa EZ-6 EV dibangun menggunakan basis sedan Changan Deepal SL03 di atas platform milik Changan.
Hingga saat ini, Mazda belum mengungkapkan spesifikasi lengkap dari EZ-6 EV. Namun, jika mengacu pada basis aslinya, Changan Deepal SL03 atau dikenal juga sebagai L07, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak sejauh 540 km (NEDC).
Selain EZ-6, Mazda juga sedang mengajukan merek Mazda EZ-60 untuk pasar China, yang kemungkinan merupakan varian SUV.
Sedan listrik ini tidak hanya akan dijual di China, tetapi juga di beberapa negara lain seperti Jepang, Eropa, Amerika Utara, dan Australia dengan penamaan model yang berbeda, yaitu Mazda 6e.
Saat ini, portofolio mobil listrik Mazda secara global terdiri dari MX-30 dan CX-30 EV yang ditujukan untuk pasar China.
Di Indonesia, meskipun belum ada mobil listrik Mazda yang dijual, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Mazda berencana untuk memasarkan mobil listrik dengan model MX-30.
Mazda6 Menutup Tirai Produksi
Kabar lain yang mengemuka adalah penghentian produksi Mazda6 baik versi sedan maupun wagon di Jepang mulai pertengahan April 2024.
Meskipun alasan penghentian produksi belum diungkap secara jelas, spekulasi mengenai pengembangan sedan berpenggerak roda belakang yang dibangun dari platform SUV besar sedang beredar.
Mazda6 pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 dan telah mengalami beberapa penyegaran sejak saat itu. Namun, nasib Mazda6 belum jelas apakah akan digantikan oleh model lain atau tidak.
Mazda6 bukanlah satu-satunya model yang mengalami penghentian produksi. Sebelumnya, CX-8 juga mengalami nasib serupa pada Desember 2023, meskipun SUV crossover ini baru berusia enam tahun sejak debut globalnya pada September 2017.
