Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kia Indonesia tetap kokoh dalam menghadirkan produk mobil listriknya meskipun tanpa bantuan subsidi dari pemerintah.
Meskipun harganya tinggi, Kia meyakini bahwa pengalaman pemilikannya sebanding dengan nilai yang diberikan kepada konsumen.
Menurut Kepala Divisi Pemasaran dan Pengembangan PT Kreta Indo Artha (KIA), Ario Soerjo, Kia sedang fokus untuk meningkatkan citra mereknya sambil melakukan peningkatan pada jaringan diler dan layanan purna jual.
Pada Rabu (6/3/2024) di Jakarta, Ario menjelaskan bahwa Kia EV9 GT Line, yang kini dijual dengan harga hampir Rp2 miliar atau lebih tepatnya Rp1,985 miliar, adalah salah satu contoh keberanian Kia dalam menghadirkan mobil-mobil premium.
“Kita harus meningkatkan citra merek Kia, karena harga mobil kami cukup tinggi. Mungkin di masa lalu, orang tidak akan memikirkan untuk membeli mobil Kia seharga Rp2 miliar, tapi sekarang kami telah menunjukkan kepada pelanggan bahwa mobil ini layak dibeli. Meskipun tidak mendapat insentif, mobil ini memberikan nilai yang sepadan dengan harganya,” kata Ario.
EV9 GT Line: Mobil Listrik Paling Mewah Kia
EV9 GT Line adalah mobil listrik berbasis baterai jenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang pertama kali diperkenalkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada bulan Agustus.
Mobil ini memiliki jarak tempuh sekitar 497 km dengan baterai berkapasitas 99,8 kWh, cukup untuk mengangkut hingga enam orang dalam kabinnya.
EV9 GT Line dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk kursi yang nyaman, ventilasi dan pemanas kursi, perawatan tubuh dinamis, atap panoramik ganda, pengisian daya nirkabel, lampu ambient ganda, dan sistem suara premium dari Meridian.
Dengan harga yang tinggi, EV9 GT Line saat ini menjadi mobil listrik paling mahal yang ditawarkan oleh Kia di Indonesia.
“Dari segi kualitas yang dipersepsikan, peralatan yang disediakan, kenyamanan, keamanan, dan jarak tempuh baterainya, kami berani mengatakan bahwa ini adalah salah satu yang terbaik,” kata Ario.
Tingkat Penjualan dan Pelayanan
Meskipun demikian, data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa pengiriman mobil ini masih terbatas.
Pada 2023, terdapat 42 unit mobil yang dikirim dari pabrik ke diler selama Desember, sedangkan pada 2024, terdapat 26 unit yang dikirim selama Januari.
Indonesia menerima 50 unit pengiriman setiap bulan untuk mobil yang diimpor dari Korea Selatan. Sementara itu, Kia juga sedang mempercepat tahap renovasi diler-dilernya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
“Dalam menjual merek kami, kami harus memastikan bahwa pelanggan memiliki pengalaman dan perjalanan yang memuaskan. Itu adalah fokus kami saat ini. Kami tidak hanya menjual mobil, tapi juga memberikan layanan purna jual yang baik,” jelas Ario.
Saat ini, Kia telah memiliki 15 diler di wilayah Jabodetabek, dan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan mereka untuk memenuhi harapan pelanggan.