Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pasar otomotif Indonesia siap menyambut kehadiran salah satu merek asal China, BYD (Build Your Dreams).
Kabar ini terkuak melalui informasi yang berhasil diperoleh oleh Media90, yang mengungkapkan bahwa BYD akan secara resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia pada tanggal 18 Januari 2024 mendatang.
Acara yang akan digelar di Jakarta tersebut tidak hanya akan menjadi momen brand launching bagi BYD, tetapi juga akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperkenalkan berbagai produk unggulannya.
Meskipun belum ada informasi pasti mengenai model yang akan diperkenalkan pertama kali, BYD telah melakukan pengujian terhadap beberapa produknya di jalanan Indonesia.
Beberapa model kendaraan yang diyakini berpotensi masuk ke pasar Indonesia antara lain adalah Seal, Atto 3, Dolphin, dan Seagull. Antusiasme konsumen otomotif Tanah Air tinggi menyambut ragam pilihan tersebut.
Pada akhir Desember tahun lalu, BYD secara resmi menyampaikan pandangannya terhadap potensi yang sangat menjanjikan di pasar Indonesia.
Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific di Shenzhen, China, mengungkapkan, “Kami mengerti Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang paling besar di Asia Tenggara dan market ini makin bertumbuh khususnya di industri otomotif.”
Menariknya, BYD bukanlah nama yang benar-benar asing bagi masyarakat Indonesia. Mereka telah lebih dulu memasuki pasar dengan penjualan bis listrik dan taksi listrik. “Di Indonesia kami memulai bisnis dengan bis listrik dan taksi listrik.
Kami mendapatkan pengakuan terhadap kualitas produk komersial kami. Konsumen juga semakin ingin tahu tentang bisnis lainnya, seperti kendaraan penumpang,” sambung Liu.
Kehadiran BYD di Indonesia diyakini akan memberikan warna baru pada pasar otomotif Tanah Air, terutama dengan ragam produk dan sumber daya yang dimilikinya.
Belakangan ini, BYD berhasil mencuri perhatian media internasional dengan prestasinya mengungguli Tesla dalam penjualan mobil listrik.
“Tren sudah tidak bisa lagi kita kesampingkan bahwa secara global, jelas transisi ke new energy vehicle. Revolusi ini sudah menjadi global dan suatu keniscayaan,” kata Liu Xueliang, menyoroti perubahan tren global di industri otomotif.
Sejarah BYD yang dimulai sebagai produsen baterai lithium pada tahun 1995 kemudian mengembangkan mobil pertamanya, F3, pada tahun 2005, menjadi bukti nyata perjalanan impresif perusahaan ini.
Selain di bidang otomotif, BYD juga melibatkan diri dalam bisnis rail transit, new energy (baterai), dan elektronik, menegaskan posisinya sebagai pemain utama di sejumlah sektor industri.