Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Perusahaan Umum (Perum) Damri Lampung sedang menjajaki kemungkinan pembukaan rute baru yang akan menghubungkan Bandara Radin Inten II di Natar, Lampung Selatan, dengan Kota Metro.
Rencana ini menciptakan ekspektasi karena, jika terealisasi, rute tersebut akan menjadi angkutan pemadu moda pertama di Lampung.
Detail rencana ini terungkap dalam kunjungan kerja General Manager Perum Damri Lampung-Bengkulu, Listawati, ke Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, di Ruang Kerja Wali Kota pada Senin (27/11/2023).
Turut hadir dalam pertemuan ini Asisten II Pemerintah Kota Metro, Yeri Ehwan, dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Metro, Helmy Zain.
Listawati menjelaskan bahwa kunjungan ini menandai awal dari rencana Damri untuk merancang angkutan pemadu moda.
“Ini memerlukan perencanaan khusus, karena terkait investasi yang akan dikucurkan Damri untuk membuka rute baru,” kata Listawati.
Rencananya, rute ini akan dilayani oleh dua unit mikro bus sekelas Hi-Ace, dengan jadwal keberangkatan yang disesuaikan dengan jadwal penerbangan pesawat dari dan ke Bandara Radin Inten II Lampung.
Pembukaan rute ini juga merupakan respons terhadap permintaan dari PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Radin Inten II, yang ingin adanya angkutan ke beberapa kota di Lampung, seperti Metro, Pringsewu, dan Bandarjaya. Listawati menegaskan fokus awal Damri akan tertuju pada kota Metro.
Wali Kota Wahdi Siradjuddin menyambut baik rencana tersebut dan menugaskan Dinas Perhubungan untuk membantu mewujudkannya.
Ia berharap rute Metro-Bandara Radin Inten II akan memberikan manfaat tidak hanya bagi warga Metro tetapi juga untuk daerah sekitar, mengingat Metro dapat diakses dari delapan jalur keluar masuk.
Wali Kota juga mengungkapkan harapannya agar Damri dapat menghidupkan angkutan kota yang saat ini sangat dibutuhkan di Metro.
Setidaknya, pada tahap awal, Damri dapat melayani rute Ganjar Agung hingga Pekalongan, Lampung Timur.
Di sisi lain, Kadishub Helmy Zain menyatakan bahwa Damri dan Dishub sebelumnya telah merancang empat rute bus kota pada tahun 2019, namun rencana tersebut terhenti akibat pandemi Covid-19.
Dengan berakhirnya pandemi, Dishub berharap rencana tersebut dapat dihidupkan kembali. “Kunjungan GM Damri ini menjadi momen bagi kami untuk kembali menggulirkan rencana tersebut. Secepatnya kami koordinasikan lagi, karena skema kerja samanya sudah disetujui masing-masing pihak dan tinggal pelaksanaannya,” kata Helmy Zain.
