UMUM

Animator Indonesia Sashya Subono Halse: Keterlibatan Gemilang dalam Beragam Film Ternama

262
×

Animator Indonesia Sashya Subono Halse: Keterlibatan Gemilang dalam Beragam Film Ternama

Sebarkan artikel ini
Keren!! Animator Indonesia Sashya Subono Halse Terlibat Beragam Film Ternama
Keren!! Animator Indonesia Sashya Subono Halse Terlibat Beragam Film Ternama

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sashya Subono Halse, seorang animator berusia 36 tahun asal Indonesia, telah menorehkan jejaknya dalam dunia animasi di Weta FX.

Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam efek visual digital dan animasi, berbasis di Wellington, Selandia Baru.

Selama empat tahun terakhirnya di Weta FX, Sashya telah menghadirkan keajaiban animasinya dalam berbagai proyek bergengsi, termasuk serial televisi Marvel Cinematic Universe seperti Hawkeye dan She-Hulk: Attorney At Law, serta dalam film-film megah seperti Avatar: The Way Of Water dan Kingdom of the Planet Of The Apes dari Disney.

Menurut liputan dari CNA Lifestyle pada Minggu, 12 Mei 2024, keahlian khusus Sashya meliputi matchmoving, sebuah teknik yang menghasilkan efek visual sehingga elemen-elemen dari perangkat komputer tampak seolah-olah merekam di dunia nyata.

Selain itu, Sashya juga ahli dalam animasi gerak wajah, menghidupkan karakter dengan merekam gerakan dan ekspresi wajah manusia, lalu mentransfernya ke karakter digital.

Baca Juga:  Tarian Harmoni: Bebi Romeo dan Putri Sulungnya Memukau di Panggung Java Jazz Festival 2024

Dalam sebuah wawancara dengan CNA Women, Sashya berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana kecintaannya pada film-film seperti trilogi The Lord Of The Rings dan Toy Story dari Pixar telah membawa dirinya dari Indonesia ke Wellington.

“Aku adalah orang Indonesia yang besar di Wellington. Ketika aku masih muda, aku terpapar banyak film seperti trilogi The Lord Of The Rings dan Toy Story dari Pixar. Aku terobsesi dengan Buzz Lightyear dan desainnya. Ketika aku melihat film-film ini, aku berpikir dalam hatiku, ‘Wow, itu terlihat luar biasa, aku ingin menjadi bagian dari itu,” ujarnya.

Keinginan untuk menyelami dunia animasi membawanya dan suaminya, yang berasal dari Selandia Baru, untuk pindah ke Indonesia pada tahun 2010 setelah pernikahan mereka.

Di sana, Sashya mendaftar dalam program diploma film, namun cepat menyadari bahwa minatnya terletak pada animasi.

“Aku menyadari bahwa aku suka berada di balik layar dan di depan layar. Aku mulai tertarik pada animasi. Di mana ada begitu banyak keterampilan keren untuk aku pelajari. Dan aku tidak pernah menoleh ke belakang,” ucapnya.

Baca Juga:  Karya Baru: Maudy Ayunda Memimpin Proyek Film Tentang Ki Hadjar Dewantara

Setelah menyelesaikan diploma-nya pada tahun 2012 dan melahirkan anak pertamanya, Sashya memutuskan untuk mengejar gelar sarjana dalam animasi interaktif di SAE Indonesia.

Dia menjalankan peran sebagai orang tua baru sambil belajar grafis video dan keterampilan efek khusus.

Setelah menyelesaikan gelarnya, Sashya mengerjakan proyek animasi lepas, mengajar paruh waktu di SAE Indonesia, dan akhirnya menjadi kepala departemen animasinya.

Namun, setelah delapan tahun tinggal di Indonesia, Sashya dan suaminya mulai merindukan Wellington.

Mereka kembali ke Selandia Baru, di mana Sashya mendaftar dalam program master satu tahun dalam animasi karakter di Universitas Victoria Wellington.

Pada tahun 2020, saat Sashya sedang menjalani program masternya, kesempatan untuk bergabung dengan Weta FX muncul.

Baca Juga:  Tertarik dengan Seni Nasional? Pekan Raya Lampung Siap Menghibur Anda! Datanglah 6-21 Oktober 2023 dan Ramaikan Bersama Kami!

Ini merupakan impian yang menjadi kenyataan bagi Sashya. “Weta adalah impian yang menjadi kenyataan. Semua orang adalah ahli dalam bidangnya dan ada budaya yang hebat di mana kami selalu terbuka untuk belajar satu sama lain,” ujarnya.

Bekerja pada proyek-proyek besar seperti seri televisi MCU dan Avatar: The Way Of Water, Sashya merasa bangga bisa memberikan kontribusi pada perasaan keajaiban yang sama yang dia rasakan ketika masih kecil. Bagian favoritnya tentang bekerja di Weta FX adalah keberagaman.

Bagi Sashya, menjadi animator wajah bukan hanya tentang menerapkan efek mewah dari animasi dan grafis komputer, tetapi juga tentang menyampaikan pengalaman yang bisa dipahami oleh semua manusia, bahkan jika itu adalah kera yang merasakannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *