Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Para peneliti di China telah mencapai terobosan signifikan dalam bidang penyimpanan data dengan memperkenalkan format disk optik revolusioner yang mampu menampung hingga 125TB data.
Kabar ini disampaikan oleh South China Morning Post (SCMP) Hong Kong, yang melaporkan bahwa disk baru ini menawarkan peningkatan kapasitas penyimpanan yang mencengangkan, berkat penerapan nanoteknologi dan arsitektur penumpukan 3D.
Disk optik baru ini memiliki tampilan fisik yang mirip dengan format Penyimpanan Data Optik (ODS) sebelumnya, seperti disk Blu-ray.
Namun, kepadatan data pada disk tersebut meningkat hingga sekitar 10.000 kali lipat.
Ini menjadi solusi yang sangat dibutuhkan mengingat meningkatnya kebutuhan akan penyimpanan digital, baik untuk perusahaan maupun pengguna individu yang terus memproses dan menyimpan data dalam jumlah yang besar.
Menurut para peneliti, krisis data digital yang sedang terjadi menuntut solusi penyimpanan yang inovatif.
Untuk mengatasi hal ini, peneliti dari Universitas Shanghai untuk Sains dan Teknologi, Universitas Peking, Institut Optik dan Mekanika Halus Shanghai, dan Laboratorium Utama Fotokimia berkolaborasi dalam penelitian ini.
Inovasi kunci dalam disk optik baru ini termasuk penumpukan 3D dari ratusan lapisan data, penggunaan film photoresist yang diolah dengan pewarna emisi yang diinduksi agregasi, dan penyesuaian teknologi pembacaan dan penulisan data untuk media baru yang kompleks.
Disk ini menggunakan cakram 120mm dua sisi dengan 100 lapisan di kedua sisinya, tetapi tetap memiliki ketebalan yang sama dengan disk optik konvensional.
Dengan kapasitas penyimpanan yang luar biasa ini, diharapkan disk baru ini dapat mencegah terjadinya keretakan data di berbagai tingkat.
Selain itu, hal ini juga membuka peluang untuk membangun pusat data tingkat exabit di dalam ruangan, dengan menumpuk ribuan disk skala nano tingkat petabit bersama-sama.
Disk optik baru ini juga diklaim memiliki stabilitas yang tinggi dan tidak memerlukan persyaratan penyimpanan khusus.
Para peneliti optimis bahwa disk ini dapat memiliki umur simpan hingga 50 hingga 100 tahun, menjadikannya sebagai solusi yang sangat menjanjikan untuk penyimpanan data arsip jangka panjang.
Dengan terobosan ini, para peneliti China telah membuka jalan menuju masa depan penyimpanan data yang lebih efisien, kuat, dan dapat diandalkan, yang akan membantu memenuhi kebutuhan penyimpanan digital yang semakin meningkat di seluruh dunia.
