Media90 – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) semakin memperkuat posisinya dalam industri telekomunikasi dengan menjalin kolaborasi strategis bersama Huawei Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan konvergensi dengan otomasi, yang telah berhasil mencapai tonggak penting, yakni AOMM Level 3.0.
Pencapaian ini menandakan langkah signifikan bagi XL Axiata dalam transformasi menjadi penyedia jaringan yang konvergen dan otomatis.
Melalui kemitraan ini, XL Axiata dapat meningkatkan produktivitas jaringan serta memberikan layanan yang lebih andal dan konsisten kepada pelanggan.
Pemanfaatan teknologi otomasi memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengoptimalkan jaringan secara real-time, meningkatkan respons terhadap gangguan, dan menjamin pengalaman pengguna yang unggul.
I Gede Darmayusa, Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata, menjelaskan bahwa pencapaian AOMM Level 3.0 merupakan langkah penting dalam perjalanan perusahaan.
Ia mengatakan, “Melalui kemitraan dengan Huawei, XL Axiata kini dapat meningkatkan produktivitas jaringan dan memberikan layanan yang lebih andal dan konsisten bagi pelanggan.”
Otomasi jaringan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mempercepat respons terhadap gangguan.
Dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, XL Axiata dapat merancang langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja jaringan secara berkelanjutan.
I Gede menambahkan, “AOMM memberikan kerangka kerja yang jelas bagi kami untuk memahami tingkat kematangan otomatisasi yang telah dicapai dan menentukan langkah-langkah ke depan.”
Kevin Zhou, Director of Carrier Network Business Group (CNBG) Huawei Indonesia, mengungkapkan bahwa transformasi digital akan tetap menjadi fokus pengembangan global dalam dekade mendatang.
Ia menekankan bahwa pencapaian otomasi XL Axiata dalam kerangka AOMM menunjukkan perusahaan berada di jalur yang tepat untuk melakukan lompatan signifikan dalam digitalisasi.
“Kedepannya, Huawei akan terus memperkuat kerjasama dengan XL Axiata untuk membangun fondasi digital yang kokoh dan meningkatkan penerapan otomatisasi komersial berskala besar,” ungkap Kevin.
XL Axiata memiliki tiga pilar utama dalam strategi pengembangan jaringan: konvergensi layanan, otomasi operasional, dan keandalan jaringan.
Kolaborasi dengan Huawei di bidang otomasi ini langsung berdampak pada pengalaman pelanggan.
Dengan sistem otomasi yang canggih, jaringan kini lebih siap menghadapi lonjakan trafik secara tiba-tiba, memungkinkan pelanggan menikmati layanan digital seperti streaming video, permainan daring, dan aplikasi Internet of Things (IoT) tanpa gangguan.
Penerapan otomasi juga membantu XL Axiata mengatasi tantangan seperti keterbatasan spektrum dan biaya infrastruktur.
Dengan optimisasi penggunaan spektrum dan pengurangan biaya operasional, layanan berkualitas dapat dijangkau oleh lebih banyak lapisan masyarakat.
Dengan keberhasilan mencapai AOMM Level 3.0, XL Axiata terus membangun fondasi untuk masa depan telekomunikasi yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan.
Perusahaan berkomitmen untuk mempercepat adopsi teknologi 5G, mendukung ekosistem IoT, dan menciptakan infrastruktur yang efisien dalam konsumsi energi, mendukung visi keberlanjutan nasional.
Kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi XL Axiata, tetapi juga mendorong kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia secara keseluruhan, menjadikan XL Axiata sebagai salah satu pelopor jaringan otonom berstandar internasional di tanah air.