IQRA

Khazanah Doa: Sholat Dhuha – Terjemahan dan Penulisan Arab-Latin-Indonesia

230
×

Khazanah Doa: Sholat Dhuha – Terjemahan dan Penulisan Arab-Latin-Indonesia

Sebarkan artikel ini
Khazanah Doa Sholat Dhuha - Terjemahan dan Penulisan Arab-Latin-Indonesia
Khazanah Doa Sholat Dhuha - Terjemahan dan Penulisan Arab-Latin-Indonesia

Media90 – Sebelum membahas doa sholat dhuha, perlu diketahui bahwa sholat ini termasuk dalam kategori sholat sunnah muakkad.

Dimana sholat sunnah muakkad merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Adapun beberapa hal yang perlu dipahami tentang sholat Dhuha, termasuk doa setelah sholat Dhuha itu sendiri sebagai berikut:

Waktu pelaksanaan

Waktu sholat dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi tombak.

Rentang waktu ini biasanya berlangsung sekitar 15 hingga 20 menit setelah terbitnya matahari.

Menurut Imam Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumudin, waktu tersebut bertepatan sekitar pukul 7 pagi.

Sementara itu, waktu berakhirnya hingga matahari tergelincir atau memasuki waktu Dzuhur.

Jumlah rakaat

Sholat Dhuha dikerjakan dengan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Sebagai sunnah muakkad, sebaiknya sholat Dhuha dikerjakan dengan jumlah rakaat yang genap, seperti 2, 4, 6, 8, 10, atau 12 rakaat.

Baca Juga:  Menggali Makna Perubahan Dhomir dalam Bacaan Doa Sholat Jenazah

Jumlah ini dapat disesuaikan dengan kemampuan setiap umat muslim.

Bila dilakukan dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, itu merupakan amalan yang dianjurkan.

Pelaksanaan sholat

Sholat Dhuha dilakukan dengan cara yang sama seperti sholat pada umumnya.

Setiap rakaat terdiri dari takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, membaca surat atau ayat-ayat pendek dari Al-Qur’an, melakukan rukuk, sujud, dan tahiyat akhir.

Sholat Dhuha dapat dilakukan di rumah, masjid, atau tempat lain yang tenang.

Niat Sholat Dhuha

Berikut niat sholat Dhuha sebagaimana dikutip dari buku “Sholat Dhuha Dulu, Yuk!” karya Imron Musthofa:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli sunnatadh dhuha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT,”

Doa Setelah Sholat Dhuha

Setelah mengerjakan sholat Dhuha, ada doa yang bisa dibaca untuk memohon perlindungan dari Allah SWT serta meminta ampunan dari dosa-dosa yang diperbuat.

Doa setelah sholat dhuha ini juga bisa dipanjatkan untuk mengharap berkah dan memudahkan mencari rezeki halal.

Baca Juga:  Penafsiran Ahlussunnah wal Jama'ah terhadap Hukum Isbal

Merujuk pada sumber yang sama, berikut bacaan doa setelah sholat Dhuha,

للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab latin: Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Artinya: “Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-Mu, kecantikan itu adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu, Ya Allah, jika rezeki masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh,”

Baca Juga:  Melangkah Menuju Keberkahan: Niat dan Doa Setelah Sholat Tahajud Menurut Sunnah Nabi

Keutamaan dan manfaat Sholat Dhuha

Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan manfaat.

Di antaranya, melaksanakan sholat Dhuha dapat mendatangkan pahala yang besar, meningkatkan keberkahan dalam rezeki, memberikan ketenangan dan kebahagiaan, serta mendapatkan pertolongan dan ridha Allah.

Penutup

Sholat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.

Meskipun tidak diwajibkan, melaksanakan sholat Dhuha dapat memberikan banyak manfaat dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Dengan memahami waktu pelaksanaannya, jumlah rakaat yang dianjurkan, pelaksanaan sholat, niat yang benar, serta doa setelah sholat Dhuha, umat Muslim dapat mengamalkan sholat ini dengan baik dan mengambil manfaat dari keutamaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *