BERITA

Terselip dalam Misteri: Nyoman Ganti, yang Hilang Dua Hari, Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Register 38 Gunung Pelindung Lampung Timur

86
×

Terselip dalam Misteri: Nyoman Ganti, yang Hilang Dua Hari, Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Register 38 Gunung Pelindung Lampung Timur

Sebarkan artikel ini
Hilang Dua Hari, Nyoman Ganti Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Register 38 Gunung Pelindung Lampung Timur
Hilang Dua Hari, Nyoman Ganti Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Register 38 Gunung Pelindung Lampung Timur

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Seorang pria bernama Nyoman Ganti (56 tahun), penduduk Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, menghadapi akhir tragis ketika ditemukan meninggal di tepi saluran irigasi persawahan, tepatnya di wilayah Register 38 Gunung Pelindung, Kecamatan Sekampung Udik.

Nyoman Ganti sebelumnya dilaporkan hilang selama dua hari. Menurut keluarganya, korban menderita sakit strok kronis dan kondisinya semakin memburuk karena penuaan.

Wayan, seorang anggota keluarga, mengungkapkan bahwa Nyoman memutuskan untuk pindah dari Desa Pelindung Jaya ke Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, dan tinggal sendirian dalam sebuah indekos.

“Karena usianya yang sudah tua, dia ingin hidup mandiri meskipun sudah banyak diingatkan oleh anak-anaknya,” ujar Wayan.

Baca Juga:  Bupati Lampung Selatan Terpesona dengan Budaya dan Tradisi Kontingen Papua dalam Jumbara Nasional ke IX

Sebelum ditemukan meninggal, pada Jumat (3/5/2024), seorang warga melihat Nyoman berada di sebuah gubuk.

Namun, sang saksi tidak mendekati gubuk tersebut karena mengira Nyoman adalah seorang petani yang sedang memeriksa lahan pertaniannya.

Keluarga Nyoman yang rutin mengantarkan makanan ke tempat tinggalnya merasa heran saat tidak menemukan Nyoman di rumah pada Jumat (3/5/2024).

Mereka mencari informasi, namun hingga malam hari tidak ada kabar tentang keberadaan Nyoman.

“Pada Jumat dari siang hingga malam, keluarga kami berusaha mencari tahu keberadaannya, namun tidak ditemukan. Bahkan, baru sekitar pukul 09.00 kami mendapat kabar bahwa Nyoman Ganti sudah ditemukan meninggal,” kata Wayan pada Sabtu (4/5/2024).

Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamudin, menjelaskan bahwa polisi menerima laporan penemuan mayat sekitar pukul 09.30 WIB dari masyarakat sekitar. Mereka segera bergerak menuju lokasi kejadian.

Baca Juga:  Kajian Dosen Polinela: Padi Organik Menggunakan Limbah Jerami dan Azolla Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim

Saat tiba di lokasi, polisi dan warga segera melakukan evakuasi. Namun, karena tidak ada identitas yang ditemukan bersama jenazah, polisi memutuskan untuk membawa jenazah ke Rumah Sakit Sukadana dan menempatkannya di lemari jenazah sambil menunggu informasi dari keluarga korban.

“Kira-kira pukul 13.00, kami menerima informasi dari seseorang yang mengakui bahwa jenazah yang ditemukan adalah Nyoman Ganti. Oleh karena itu, kami mengizinkan keluarga untuk mengambil jenazahnya di rumah sakit dan membawanya pulang ke rumah duka,” ujar Rihamudin.

Hasil visum yang dilakukan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban.

Oleh karena itu, polisi menduga kuat bahwa kematian Nyoman Ganti tidak disebabkan oleh tindak kejahatan yang dilakukan oleh pihak lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *