OTOMOTIF

Menggulirnya Perbedaan: Bagaimana Jenis Kaca Film dan Material Memengaruhi Kenyamanan Kabin?

301
×

Menggulirnya Perbedaan: Bagaimana Jenis Kaca Film dan Material Memengaruhi Kenyamanan Kabin?

Sebarkan artikel ini
Perbedaan Jenis Kaca Film, Jenis Material Mempengaruhi Kesejukan Kabin
Perbedaan Jenis Kaca Film, Jenis Material Mempengaruhi Kesejukan Kabin

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kaca film bukan hanya sekadar aksesori mobil yang menambah estetika.

Sebagian besar dari kita mungkin tidak menyadari, tetapi kaca film memegang peranan krusial dalam menjaga kesejukan kabin kendaraan kita, terutama di bawah terik matahari tropis.

Tanpa kaca film yang tepat, suhu di dalam kabin mobil dapat dengan cepat meningkat, menciptakan kondisi yang tidak nyaman bagi pengemudi dan penumpang.

Namun, tidak semua kaca film diciptakan sama. Inilah saatnya untuk memahami perbedaan mendasar di antara jenis-jenis kaca film yang ada di pasaran.

V-Kool, sebagai pemimpin industri kaca film di Indonesia selama 29 tahun terakhir, telah mengungkapkan rahasia di balik keunggulan produknya.

Linda Widjaja, Wakil Presiden Direktur PT V-KOOL Indo Lestari, menjelaskan bahwa kunci dari keberhasilan produk mereka terletak pada teknologi canggih yang digunakan dalam setiap jenis kaca film.

Menurut Linda, V-Kool menawarkan berbagai varian kaca film baik yang menggunakan material metal maupun non-metal, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen.

Baca Juga:  Menuju Masa Depan: Honda Siapkan Armada Mobil Listrik untuk Capai Target 2040

Namun, perbedaan paling mencolok terletak pada jenis material yang digunakan.

Kaca film berbahan metal, seperti yang banyak ditemui di pasaran, sebagian besar terbuat dari logam standar seperti aluminium, nikel, atau perunggu.

Meskipun efektif dalam menolak panas, kaca film jenis ini memiliki kekurangan signifikan.

Tampilannya yang reflektif dapat mengganggu visibilitas, terutama saat malam hari, dan logam yang digunakan cenderung tidak merata dalam distribusinya.

Hal ini juga mempengaruhi harga, di mana konsumen harus waspada jika menemukan harga yang tidak sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.

Di sisi lain, kaca film non-metal terbuat dari bahan non-logam seperti oksida dan nitrat.

Meskipun tidak memiliki efek reflektif yang mengganggu, kaca film jenis ini cenderung memiliki kinerja yang lebih rendah dalam menolak panas karena sifatnya yang menyerap panas.

Baca Juga:  Top 5 Merek Penutup Mobil dan Panduan Pilih Produk yang Tahan Lama

Hal ini membuatnya rentan terhadap kerusakan dan pemudaran warna di bawah paparan sinar matahari.

Namun, V-Kool memperkenalkan pendekatan yang revolusioner dalam industri ini.

Dengan menggunakan proses dielectric sputtering yang dipatenkan, V-Kool menghadirkan kaca film dengan performa unggul tanpa mengorbankan estetika atau kenyamanan.

Proses ini melibatkan penambahan bahan tembus pandang super hingga 10 lapisan atom indium oxide, perak, dan bahkan emas.

Meskipun biaya produksi tinggi, hasilnya jelas terlihat dalam performa penolakan panas yang superior dan transmisi cahaya yang optimal.

Mungkin saja kaca film V-Kool memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan merek lainnya di pasaran.

Namun, hal ini sebanding dengan efisiensi dan performa yang ditawarkan.

Sebagai konsumen, penting untuk memahami perbedaan mendasar di antara jenis kaca film yang ada, serta menimbang nilai tambah yang ditawarkan oleh produk-produk seperti V-Kool.

Baca Juga:  Mencari Sepeda Listrik di Surabaya: Alternatif Ramah Lingkungan yang Sedang Booming

Dengan demikian, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam menjaga kenyamanan dan keamanan kendaraan kita dalam perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *