OTOMOTIFTIPS

11 Tips Penting Untuk Persiapan Touring Jauh yang Harus Diperhatikan

243
×

11 Tips Penting Untuk Persiapan Touring Jauh yang Harus Diperhatikan

Sebarkan artikel ini
Persiapan Touring Jauh, Jangan Sampai Terlewatkan
Persiapan Touring Jauh, Jangan Sampai Terlewatkan

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Apa saja persiapan touring jauh? Hal tersebut mungkin saja menjadi pertanyaan mereka yang hendak melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadinya.

Bagi para penyuka otomotif, perjalanan jauh menuju daerah-daerah baru kerap ditunggu karena menjadi waktu yang tepat untuk menikmati kendaraan miliknya baik sepeda motor ataupun mobil.

Namun, kondisinya bisa berbalik bagi mereka yang justru masih awam dalam melakukan hal tersebut.

Persiapan Touring Jauh

Bicara soal persiapan touring jauh itu sendiri sebenarnya tergantung dari perjalanan yang akan dilakukan.

Untuk perjalanan antara kota melalui rute yang sudah umum, contohnya Jakarta-Semarang melalui tol, tidak perlu persiapan berlebihan.

Sebab berbagai kebutuhan bakal bisa didapat dengan mudah di rest area atau tempat semacamnya.

Beda cerita untuk perjalanan ke daerah-daerah yang masih asing dan memiliki rute menantang.

Kondisi tersebut pastinya akan membutuhkan persiapan lebih matang lagi untuk menghadapi sesuatu yang tak terduga.

Dalam ulasan kali ini, mari ambil contoh perjalanan kendaraan roda empat dengan skenario mudik lebaran. Apa saja yang perlu dipersiapkan?

1. Surat-Surat Kendaraan

Surat-surat kendaraan layak masuk prioritas dalam daftar persiapan perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi.

Bukan hanya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tapi juga Surat Izin Mengemudi (SIM).

Baca Juga:  Honda Segera Hadirkan Motor Listrik Baru di Semester 2 2024

Pastikan masa aktif surat-surat tersebut masih berlaku. Jangan lupa untuk membawa yang aslinya, bukan sekadar fotokopi.

2. Kondisi Kesehatan Badan

Sudah bukan rahasia lagi berkendara dengan menghabiskan waktu berjam-jam membutuhkan kondisi tubuh yang prima.

Oleh karena itu pastikan untuk menjaga kesehatan sebelum waktu berangkat tiba.

Upaya untuk menjaga kondisi badan pun perlu dilakukan ketika perjalanan dengan berhenti istirahat setiap tiga atau empat jam.

3. Kondisi Mesin Mobil

Sebelum melakukan perjalanan sudah sepatutnya pula untuk mengecek kondisi mobil.

Hal yang perlu diperhatikan antara lain oli mesin, aki, hingga sistem radiator.

Persiapan ini makin penting bagi kendaraan yang usianya sudah tidak muda lagi.

Terlebih lagi pemilik mengetahui bahwa kendaraannya memiliki penyakit-penyakit tertentu yang sewaktu-waktu bisa kambuh.

4. Ban Cadangan

Masih bagian dari kendaraan, hal yang tak kalah penting dalam persiapan touring jauh ialah mengecek ban cadangan.

Pastikan ban cadangan memiliki tekanan angin yang ideal sehingga siap untuk digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Tak ada salahnya juga untuk membersihkan ban cadangan mengingat keberadaannya di kolong mobil kerap membuatnya kotor.

5. Dongkrak dan Toolkit

Hal berikutnya yang tak boleh ketinggalan ialah memastikan dongkrak untuk dibawa.

Karena tanpa barang ini maka tidak ada artinya membawa ban cadangan untuk untuk berjaga-jaga seandainya ban bocor.

Sedangkan toolkit yang biasanya berisi kunci-kunci akan dibutuhkan untuk membuka baut roda atau memperbaiki komponen-komponen lainnya.

6. Menentukan Rute yang Akan Dilalui

Kumpulkanlah informasi sebanyak-banyak mengenai rute yang akan dilalui dalam perjalanan.

Termasuk rute alternatif sebagai opsi jalan untuk menuju destinasi yang dituju.

Dengan kemajuan teknologi saat ini bukan sesuatu yang sulit untuk mencari tahu sebuah rute perjalanan.

Baca Juga:  Menjelajahi Nasmoco Majapahit: Rekomendasi Diler Toyota Pilihan Anda di Semarang

Ditambah lagi kebanyakan mobil modern sudah dilengkapi dengan fitur navigasi, seperti Android Auto.

Sedangkan bagi mereka yang menggunakan mobil listrik artinya juga perlu mengetahui letak charging station di sepanjang rute perjalanan.

7. Biaya Bahan Bakar

Hal selanjutnya yang tidak boleh terlupakan ialah mempersiapkan biaya untuk kebutuhan bahan bakar.

Cara menghitungnya bisa berpatokan pada tingkat konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan yang dimiliki.

Pada mobil-mobil modern informasi tersebut bisa diketahui dari tampilan Multi Information Display (MID) yang terdapat di panel instrumen.

Namun, jangan mengisi bahan bakar dengan takaran yang terlalu mepet alias ngepas.

Untuk berjaga-jaga terhadap sesuatu yang tak diinginkan dalam perjalanan, seperti salah jalan.

Upayakan untuk mengisi bahan bakar sesuai spesifikasi mobil dan turut memperhitungkan kebutuhan bahan bakar perjalanan pulang.

8. Biaya Tol

Bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan roda empat itu artinya kemungkinan besar akan menggunakan jalan tol.

Dengan konsep bebas dari hambatan, menggunakan jalan tol diharapkan bisa memangkas waktu tempuh agar lebih cepat sampai tujuan.

Namun, untuk itu tentunya ada biaya yang harus dikeluarkan. Pengendara mobil bisa memperkirakannya lewat beberapa cara, misal informasi yang diberikan oleh aplikasi Google Maps atau situs web penyedia jalan tol.

Perlu diingat lagi bahwa saat ini semua jalan tol di Indonesia hanya melayani pembayaran menggunakan kartu uang elektronik. Atau penggunaan stiker RFID seperti yang bisa ditemui pada layanan bayar tol tanpa henti Flo.

Untuk biaya tol ini, pengendara juga wajib memperhitungkan jumlah yang dibutuhkan untuk perjalanan pulang.

9. Nomor Telepon Darurat

Hal berikutnya yang juga perlu dipersiapkan ketika hendak melakukan touring jauh ialah menyimpan nomor telepon darurat.

Dalam situasi mudik, nomor telepon darurat yang bisa bermanfaat antara lain, nomor layanan jalan tol, nomor telepon Pertamina, atau bahkan nomor telepon kepolisian.

Baca Juga:  Blue Bird Mengumumkan Penambahan 500 Unit Mobil Listrik Buatan BYD dalam Flotanya

Salain itu, pada saat ini beberapa mobil baru sudah dilengkapi dengan teknologi konektivitas seperti Hyundai Blue Link, Honda Connect, atau T Intouch milik Toyota.

Layanan-layanan semacam itu juga mampu membantu pengendara untuk menghubungi call center dalam kondisi darurat.

10. Kotak P3K

Dapat dipastikan tidak ada orang yang berharap mengalami musibah dalam perjalanannya. Namun, yang namanya persiapan tetap perlu dilakukan.

Contohnya dengan menyediakan kotak P3K di dalam kendaraan. Isinya bukan hanya obat-obat untuk pertolongan pertama pada kecelakaan, tapi bisa juga obat mual atau pusing bagi mereka yang suka mabuk darat.

11. Makanan atau Cemilan

Perjalanan jauh yang menghabiskan waktu selama berjam-jam pastinya akan membuat perut terasa lapar. Beruntung jika kondisi tersebut dihadapi ketika rest area berada tidak jauh lain.

Namun, jika kondisi sebaliknya maka keberadaan cemilan atau makanan ringan di dalam kendaraan bakal sangat dibutuhkan.

Kesimpulan Persiapan Touring Jauh

Demikian ulasan mengenai persiapan touring jauh terutama bagi pengendara yang menggunakan kendaraan roda empat atau mobil pribadi.

Persiapan yang dibutuhkan memang tergantung dari perjalanan yang akan dilakukan. Makin berat dan lama durasi perjalanan maka dibutuhkan persiapan yang makin matang pula.

Terlepas dari itu, hal paling sederhana yang dapat dilakukan ialah mengecek surat-surat kendaraan, kondisi mobil, dan memastikan kondisi tubuh yang prima.

Apa Saja yang Perlu Dibawa Touring Motor?

Bagi pengendara roda dua, barang yang tidak boleh ketinggalan ketika touring ialah jas hujan, selain surat-surat kendaraan dan perlengkapan berkendara yang ideal.

Apa Manfaat Touring?

Manfaat touring antara lain untuk mengenal lebih dekat kendaraan yang sedang dimiliki sehingga bisa makin memahami aspek-aspek teknisnya.

Bagi mereka yang berkomunitas, agenda touring juga bermanfaat mempererat kedekatan antara satu anggota dengan yang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *