TEKNO

Microsoft Mengubah Rencana Fitur Recall di Windows 11, Ini Alasannya

122
×

Microsoft Mengubah Rencana Fitur Recall di Windows 11, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Microsoft akhirnya menunda membenamkan fitur Recall di Windows 11, ini alasannya
Microsoft akhirnya menunda membenamkan fitur Recall di Windows 11, ini alasannya

Media90 – Microsoft baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk membenamkan fitur Recall ke dalam perangkat Copilot+ PC, sebuah langkah yang diharapkan akan menghadirkan inovasi baru dalam pengalaman pengguna.

Fitur ini, yang pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk memundurkan waktu dan melihat kembali riwayat penggunaan mereka, sejatinya bertujuan untuk memfasilitasi pencarian konten yang pernah dilihat pengguna di berbagai aplikasi, situs web, gambar, dan dokumen.

Konsep dasar Recall adalah dengan mengambil foto layar komputer secara berkala untuk memberi Copilot asisten AI Microsoft memori fotografis tentang aktivitas virtual pengguna. Ini seolah-olah membantu pengguna mengingat apa yang mereka lakukan sebelumnya, membuka jalan untuk pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi dan intuitif.

Namun, meskipun potensi manfaatnya yang besar, Microsoft telah menghadapi tantangan signifikan dalam hal privasi dan keamanan pengguna.

Baca Juga:  6 Media Sosial Lawas yang Masih Asyik Digunakan Saat Ini: Waktunya Bernostalgia!

Kekhawatiran muncul bahwa tangkapan layar dan data otomatis dari Recall bisa terbaca oleh aplikasi pihak ketiga atau bahkan dimanfaatkan oleh malware, mengancam keamanan informasi pengguna.

Inilah yang akhirnya membuat Microsoft mengambil keputusan untuk menunda peluncuran Recall. Seharusnya fitur ini awalnya diluncurkan pada 18 Juni 2024, namun sekarang akan diujicobakan terlebih dahulu melalui Windows Insider Program (WIP) dalam beberapa minggu mendatang.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa fitur ini dapat diuji secara menyeluruh dengan basis pengguna yang lebih besar sebelum dirilis secara luas.

Recall sendiri merupakan bagian dari upaya lebih besar Microsoft untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan lebih dalam ke dalam sistem operasi Windows.

Baca Juga:  Google Menghadirkan Wajah Baru Android: Logo dan Branding Terbaru dengan Sentuhan Modern

Diharapkan bahwa fitur ini akan membawa revolusi dalam cara pengguna berinteraksi dengan dokumen dan aktivitas sebelumnya, membuat lebih mudah untuk mengingat dan mengakses data yang relevan.

Microsoft, bagaimanapun, telah memberikan jaminan bahwa masalah keamanan yang terkait dengan Recall akan ditangani dengan serius sebelum peluncuran resmi. Meskipun demikian, belum ada tanggal rilis baru yang diumumkan oleh perusahaan untuk saat ini.

Dengan ini, penundaan peluncuran Recall mencerminkan komitmen Microsoft untuk memprioritaskan keamanan dan pengalaman pengguna yang aman dan andal sebelum menghadirkan fitur-fitur inovatif ke publik secara luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *