TEKNO

Google Berinovasi dengan Imagen 2: Model AI Baru yang Mampu Merubah Gambar Live Menjadi Video!

92
×

Google Berinovasi dengan Imagen 2: Model AI Baru yang Mampu Merubah Gambar Live Menjadi Video!

Sebarkan artikel ini
Google siapkan Imagen 2, model AI baru yang dapat menghasilkan video dari gambar live
Google siapkan Imagen 2, model AI baru yang dapat menghasilkan video dari gambar live

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Belum lama ini, OpenAI telah menggemparkan dunia dengan Sora, sebuah model AI yang mampu menciptakan klip video yang realistis dari teks yang diminta.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, fokus telah bergeser pada pembuatan gambar AI. Kini, Google pun turut serta dalam arena ini dengan menghadirkan metode pembuatan video baru menggunakan model AI di bawah naungan Imagen 2.

Google secara resmi memperkenalkan Imagen 2, sebuah keluarga model dalam platform Vertex AI-nya.

Hal ini menjadi langkah berani setelah Google sebelumnya mendapat kritik karena model pembuatan gambar dalam Gemini dinilai kurang memuaskan.

Meskipun Imagen 2 tidak disertakan dalam Gemini, Google tetap melakukan sejumlah peningkatan pada platform tersebut, yang membuatnya lebih efisien dalam menghasilkan gambar maupun video.

Perbaikan pada Imagen 2 termasuk fitur inpainting dan outpainting, yang memungkinkan manipulasi gambar seperti menghilangkan elemen yang tidak diinginkan atau menambahkan komponen baru.

Namun, pembaruan yang paling signifikan adalah pengenalan text-to-live images, yang memungkinkan pembuatan video pendek dari input teks.

Walaupun demikian, penting untuk diingat bahwa Imagen 2 tidak dapat dibandingkan dengan Sora.

Kemampuan Imagen 2 mungkin masih kalah dalam hal resolusi dan opsi penyesuaian jika dibandingkan dengan alat pembuat video lainnya.

Meskipun ada beberapa perhatian terhadap aspek teknis, platform ini mampu menghasilkan gambar live, yang merupakan klip pendek berdurasi 4 detik.

Namun, ini hanyalah awal, dan dapat menjadi dasar untuk pengembangan model teks-ke-video yang lebih canggih di masa mendatang.

Untuk mengatasi kekhawatiran terkait deepfake, Google telah menggabungkan teknologi SynthID untuk menerapkan tanda air kriptografi pada gambar live, yang bertujuan untuk menjamin keaslian dan keamanan.

Meskipun demikian, masih ada pertanyaan terkait efektivitas pendekatan ini dan transparansi terkait sumber data pelatihan.

Salah satu kekhawatiran adalah mengenai mekanisme penyaringan untuk kreator yang karyanya mungkin digunakan dalam data pelatihan, yang dapat menimbulkan ketidaksetujuan.

Selain itu, kebijakan ganti rugi AI generatif Google tidak mencakup gambar text-to-live, sehingga pengguna rentan terhadap potensi klaim hak cipta.

Namun, pengguna harus menunggu dan melihat apakah Google akan membuat Imagen 2 ini dapat diakses oleh publik. Mungkin akan ada informasi lebih detail mengenai Imagen 2 setelah acara Google I/O digelar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *