Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Great Wall Motors (GWM), merek asal China, telah menetapkan target untuk memulai produksi kendaraan secara lokal di Indonesia pada akhir tahun 2024.
Constantinus Herlijoso, General Manager GWM Indonesia, mengungkapkan bahwa produksi akan berlokasi di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pengumuman resminya, Herlijoso menjelaskan bahwa tahap awal produksi lokal akan difokuskan pada mobil hybrid baru, yang kemudian diikuti oleh kendaraan listrik.
“Mungkin saja produksinya di akhir tahun atau awal tahun depan. Hybrid lebih dulu, semester dua sudah jalan,” ujarnya di Jakarta pada Kamis (21/3/2024).
Sementara produksi kendaraan listrik juga direncanakan akan dimulai pada periode yang sama. “Untuk battery electric vehicle (BEV) rencananya akhir atau awal tahun depan,” tambahnya.
GWM berencana untuk mencari mitra lokal di Indonesia untuk mendukung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proses perakitan kendaraan hybrid.
Namun, untuk produksi kendaraan listrik, GWM telah menunjuk Gotion Green Energy Solutions sebagai penyedia baterai.
“Hybrid kalau GWM yang suplai (komponen baterai) itu tidak ada isu. Kalau untuk kejar lokal konten, tentu akan cari partner di Indonesia,” jelas Herlijoso.
Gotion sendiri baru-baru ini mengumumkan kerja sama dengan merek asal China lainnya, Neta. Rencananya, baterai kendaraan listrik Neta yang diproduksi secara lokal di Indonesia akan disuplai langsung oleh Gotion.
Perusahaan ini telah berinvestasi di Indonesia sejak 2022 dan fokus pada pembuatan baterai kendaraan listrik, khususnya baterai lithium iron-phosphate (LFP).
Meskipun belum diungkapkan secara rinci, GWM juga akan mengejar target TKDN melalui produksi lokal di Wanaherang. Ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung industri otomotif dalam negeri.
Di samping itu, GWM juga sedang mengembangkan rencana investasi besar-besaran di Thailand. Mereka berencana untuk mendirikan pabrik perakitan baterai baru dengan investasi hingga 30 juta dolar AS.
Selain itu, GWM juga mempertimbangkan pendirian pusat penelitian dan pengembangan di Thailand untuk mengembangkan pikap dengan tenaga baterai.
“Saya pikir ada banyak hal yang bisa dipelajari dari pasar pikap di Thailand yang unik,” kata Narong Sritalayon, Managing Director of Great Wall Motor Thailand.
Dengan langkah-langkah ini, GWM menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik dan hybrid, serta menunjukkan komitmennya untuk berkembang di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Thailand.