Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Engine flush mobil bisa menjadi salah satu cara untuk merawat mesin agar tetap prima. Namun, terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh pemilik kendaraan.
Mobil dengan mesin pembakaran internal pastinya membutuhkan oli atau pelumas untuk menunjang kerjanya.
Fungsi dari pelumas itu sendiri antara lain untuk melindungi dan mendinginkan komponen-komponen yang ada di dalam mesin.
Dengan adanya pelumas, maka komponen-komponen metal yang bergesekan di dalam mesin bisa beroperasi secara lancar.
Walau begitu, konsumen juga perlu memahami kondisi pelumas akan menurun seiring waktu penggunaan.
Bukan hanya sebatas berkurangnya kualitas pelumasan, tapi lebih parahnya lagi sampai muncul kerak atau oil sludge di dalam mesin.
Jika kondisinya sudah demikian maka engine flush bisa menjadi salah satu langkah yang dilakukan.
Oil sludge itu sendiri bentuknya semacam bubur berwarna cokelat. Penyebab kemunculannya bisa bermacam-macam, mulai dari penggunaan oli palsu, penguapan, dan sebagainya.
Apa Itu Engine Flush Mobil?
Sesuai namanya, engine flush mobil merupakan suatu proses untuk membersihkan bagian dalam mesin kendaraan agar kembali “fresh” lagi.
Caranya dengan menggunakan cairan khusus yang dimasukkan ke dalam oli mesin. Kemudian mesin kendaraan akan dinyalakan beberapa saat sebelum akhirnya oli mesin yang kotor tersebut dibuang.
Oleh karena itu, proses engine flush biasanya dilakukan bersamaan dengan jadwal penggantian oli mesin kendaraan.
Walau begitu, bukan berarti setiap kali ganti oli mesin mesti melakukan engine flush. Ya, engine flush tidak boleh dilakukan terlalu sering karena justru bisa merusak mesin.
Hal yang dikhawatirkan ialah ada sebagian kecil cairan engine flush yang tidak ikut terbuang. Dengan begitu, oli yang baru akan terkontaminasi dan tidak mampu bekerja secara optimal.
Alih-alih, malah membuat dinding-dinding di dalam mesin atau silinder menjadi baret.
Waktu yang Tepat untuk Engine Flush
Engine flush diyakini cukup bermanfaat sebagai salah satu bentuk perawatan mesin mobil. Walau begitu, tidak perlu dilakukan setiap kali mengganti oli.
Ada beberapa teori yang mendasarinya. Selain karena alasan teknis, hal tersebut juga akan menambah besar biaya perawatan kendaraan.
Menurut beberapa sumber terpercaya, engine flush hanya perlu dilakukan kira-kira setiap 20.000 km, itu artinya setiap dua kali penggantian oleh mesin.
Cara dan Proses Engine Flush Mobil
Cara melakukan engine flush mobil sebenarnya cukup mudah. Penjelasan rincinya bisa Kamu simak di bawah ini:
- Siapkan Produk Engine Flush: Untuk melakukan proses ini tentunya Kamu membutuhkan cairan engine flush yang bisa dibeli secara bebas di pasaran.
- Masukkan Produk Engine Flush ke Mesin: Langkah berikutnya ialah menuangkan produk engine flush tersebut ke dalam mesin kendaraan melalui lubang pengisian oli.
- Menyalakan Mesin Mobil: Kemudian nyalakan mesin mobil sekitar 5 sampai 10 menit dalam posisi langsam. Langkah ini bertujuan agar produk engine flush bekerja untuk merontokkan kerak-kerak di dalam mesin.
- Buang Engine Flush: Matikan mesin mobil lalu buang engine flush dan oli yang sudah kotor melalui baut pembuangan. Setelah itu jangan lupa untuk menutup kembali baut tersebut.
- Tuang Oli yang Baru: Selanjutnya tinggal mengisi oli yang baru seperti penggantian oli biasanya.
Pentingnya Memilih Produk Engine Flush yang Baik
Tak kalah penting bagi seorang pemilik mobil ialah menentukan produk engine flush yang baik. Sebab jika asal-asalan maka justru bisa menimbulkan masalah baru, seperti halnya mesin jadi “ngebul”.
Hal ini biasanya terjadi karena produk engine flush yang digunakan memiliki kadar asam terlalu tinggi sehingga merusak sil-sil.
Untuk mengantisipasi hal ini memang diperlukan pengetesan, misalnya dengan menggunakan kertas PH.
Harga Engine Flush Mobil
Berikut ini adalah beberapa contoh produk engine flush yang bisa ditemui di pasaran sekaligus kisaran harga.
Hal yang cukup menarik ialah harga produk engine flush sebenarnya tidak terlalu mahal.
Dengan bujet di bawah Rp100 ribu, konsumen sudah bisa mendapatkannya.
Engine Flush Mobil Apakah Perlu?
Engine flush bermanfaat untuk membersihkan bagian dalam mesin dari berbagai jenis kotoran, misalnya oil sludge hingga kerak-kerak mesin.
Namun, engine flush tidak perlu dilakukan terlalu sering karena memiliki efek samping.
Menurut beberapa sumber informasi, pemilik mobil cukup melakukan engine flush setiap dua kali penggantian oli mesin kendaraannya.
Berapa Biaya Engine Flush Mobil?
Melihat manfaatnya, biaya engine flush tergolong sangat murah. Kebanyakan produk engine flush di pasaran bisa didapat dengan harga di bawah Rp100 ribu.
Namun, jangan asal-asalan dalam memilih produknya.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan mengenai engine flush mobil yang bermanfaatkan untuk membersihkan kotor-kotoran di dalam mesin.
Walau menarik untuk dicoba, tapi tidak disarankan untuk dilakukan dalam frekuensi yang terlalu sering.
Jaga mesin mobil Anda dengan baik, dan pastikan untuk melakukan engine flush sesuai dengan panduan dan rekomendasi yang ada.