Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pabrik Xiaomi telah mencapai pencapaian yang memukau dalam industri otomotif dengan mampu memproduksi satu unit mobil setiap 76 detik, berkat peralatan canggih yang mereka miliki.
Bermarkas di Distrik Haidian, Beijing, China, Xiaomi tidak hanya mengklaim sebagai pemain utama dalam industri smartphone, tetapi juga sebagai satu-satunya perusahaan mobil yang menerapkan dua teknologi mutakhir dalam proses produksinya.
Teknologi tersebut adalah bahan paduan die cast dan sistem cluster peralatan die casting besar, yang keduanya dikembangkan secara internal oleh Xiaomi.
Dilansir dari laman Car News China pada Senin (6/5/2024), sistem revolusioner ini menggunakan alat buatan Haitian International.
Penerapan teknologi die casting skala besar ini tidak hanya membantu dalam merakit bagian lantai belakang dari mobil listrik Xiaomi SU7, tetapi juga meningkatkan kekakuan mobil serta mengurangi ruang yang dibutuhkan dalam proses manufaktur.
Sistem die-cast juga membuat suku cadang menjadi lebih ringan, yang pada gilirannya membantu meningkatkan jangkauan mobil.
Langkah Xiaomi dalam mengadopsi teknologi ini menginspirasi produsen mobil lainnya di China seperti XPeng dan Nio untuk mengikuti jejaknya.
Dikatakan bahwa mesin hasil produksi bernama 9100T mampu mengurangi 72 bagian yang sebelumnya memerlukan stamping dan pengelasan menjadi satu bagian besar dalam waktu singkat.
Penggunaan mesin Xiaomi 9100T tidak hanya menghemat waktu produksi hingga 45 persen tetapi juga mengurangi 840 titik pengelasan.
Dengan komponen yang lebih ringan dan pengurangan kebisingan hingga 2 desibel (dB), mobil Xiaomi memiliki daya tahan yang luar biasa, dengan usia panel lantai yang bisa mencapai 2 juta km, sepuluh kali lipat dari mobil biasa.
Selain itu, setiap mobil listrik yang diproduksi oleh Xiaomi telah dilengkapi dengan desain anti-tabrakan tiga tahap, yang memungkinkan hanya komponen tertentu yang perlu diganti setelah kecelakaan.
Xiaomi juga bangga dengan sistem grup mesin die casting mereka yang terdiri dari 60 perangkat dan 433 proses.
Pabrik ini juga dikenal karena kemampuan otomatisasinya yang tinggi, dengan lebih dari 700 robot yang bekerja di dalamnya.
Dibekali dengan teknologi Lidar, robot-robot ini dapat mengirimkan komponen ke area stamping dengan presisi tinggi.
Mesin-mesin di pabrik Xiaomi dilengkapi dengan sistem pemeriksaan X-Eye yang memiliki akurasi mencapai 99,9 persen dalam mendeteksi cacat produksi.
Dengan kapasitas produksi yang terus ditingkatkan, pabrik Xiaomi memiliki potensi untuk memproduksi hingga 40 unit mobil per jam, atau satu mobil setiap 76 detik.
Ini menandai langkah besar dalam industri otomotif dan menegaskan posisi Xiaomi sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi.
