Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Mobil listrik Wuling bukan lagi hal asing bagi masyarakat Indonesia, terutama setelah kehadiran sukses Air EV.
Namun, tahukah Anda bahwa di negara asalnya, China, pabrikan ini juga telah memasarkan beberapa model lainnya? Dalam ulasan kali ini, Media90 akan mengajak Anda untuk mengenal satu per satu model Battery Electric Vehicle (BEV) dari Wuling tersebut.
Meskipun belum diketahui apakah setiap model akan masuk ke pasar Indonesia, kita tetap dapat mengeksplorasi keunikan dan kecanggihan mobil-mobil listrik Wuling.
Wuling: Pemain Besar di Pasar Mobil Listrik China
Wuling bisa dengan bangga dianggap sebagai pemain besar di industri mobil listrik di China.
Rahasianya terletak pada platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) yang menjadi basis bagi berbagai model mobil listriknya.
Dengan menggunakan satu platform, Wuling mampu menghadirkan beberapa model mobil listrik dengan desain kompak yang tetap memenuhi kebutuhan konsumen.
Berikut adalah beberapa model mobil listrik Wuling yang menarik perhatian:
Mobil Listrik Wuling Air EV
Mobil listrik pertama yang menjadi sorotan adalah Wuling Air EV, yang telah beredar di Indonesia sejak Agustus 2022.
Dengan desain kotak dan kompak, Air EV berhasil menarik perhatian di jalanan.
Tersedia dalam 2 varian, yakni Long Range dan Standard Range, perbedaan keduanya terletak pada jarak tempuh maksimal.
Varian Long Range mampu menempuh hingga 300 km per pengisian baterai, sementara varian Standard Range sejauh 200 km.
Meskipun memiliki ukuran bodi yang kompak, Air EV tetap dapat menampung hingga 4 penumpang.
Wuling Binggo
Model selanjutnya yang menarik perhatian adalah Wuling Binggo. Berbeda dengan Air EV yang memiliki desain kotak-kotak, Binggo hadir dengan bentuk bodi yang lebih membulat.
Model ini juga didasarkan pada platform GSEV, namun dengan dimensi yang sedikit lebih besar.
Binggo resmi diluncurkan di China pada Maret 2023 dan hadir dalam 2 opsi baterai yang mempengaruhi jarak tempuh, yaitu 203 km dan 333 km.
Desain hatchback 5-pintu-nya memberikan kenyamanan bagi 5 penumpang dan memberikan ruang bagasi yang memadai.
Wuling Nano EV
Wuling Nano EV diluncurkan pada akhir 2021 dengan tujuan menarik kaum muda yang independen dan gemar bepergian.
Keunikan dari model ini terletak pada kapasitas kabinnya yang hanya cukup untuk 2 penumpang.
Dengan desain yang mengotak mirip dengan Air EV, Nano EV memiliki jarak tempuh maksimal hingga 305 km per pengisian baterai.
Teknologi canggih, seperti sistem manajemen baterai, teknologi pre-heating, dan insulasi, menjaga kondisi baterai di musim dingin.
Fitur-fitur keselamatan, seperti electronic stability control, electronic brake-force distribution, dan hill start assist, juga disematkan untuk kenyamanan berkendara.
Baojun Kiwi EV
Baojun Kiwi EV merupakan hasil kerjasama antara perusahaan joint venture SAIC-GM yang terdiri dari SAIC, GM, dan Wuling Motors.
Mobil listrik ini pertama kali dipamerkan dalam gelaran Shanghai Motor Show pada 2021.
Dengan jarak tempuh maksimal hingga 305 km dan kecepatan tertinggi 100 km, Kiwi EV menawarkan berbagai fitur keselamatan, seperti electronic stability system, hill climb assist, automatic parking, rear reverse radar, dan tire pressure monitoring.
Model ini telah beberapa kali dipamerkan di Indonesia, bahkan tampil dengan fitur radar di atapnya yang merupakan prototipe sistem berkendara otonom.
Wuling Hongguang Mini EV
Wuling Hongguang Mini EV telah hadir sejak tahun 2020 dan memiliki desain yang identik dengan Air EV yang dijual di Indonesia.
Diketahui, model ini memiliki jarak tempuh maksimal hingga 200 km, cukup untuk mobilitas perkotaan.
Dengan kabin yang dapat menampung 4 orang penumpang, Hongguang Mini EV telah menjadi pilihan populer di pasar China.
Mobil ini juga hadir dalam versi cabriolet dengan atap soft top yang dapat dibuka dan ditutup, meskipun dengan harga lebih tinggi.
Kesimpulan: Tantangan dan Potensi Mobil Listrik Wuling di Indonesia
Saat ini, di Indonesia baru tersedia satu model mobil listrik murah Wuling, yaitu Air EV, dengan dua pilihan varian, Long Range dan Standard Range.
Namun, peluang bagi model-model lain seperti Hongguang Mini EV, Baojun Kiwi EV, dan Binggo untuk masuk ke pasar Indonesia masih belum pasti.
Namun, kehadiran mobil listrik Wuling di Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan teknologi elektrifikasi dalam industri otomotif.
Insentif khusus dan kebebasan dari peraturan ganjil genap menjadi salah satu cara untuk mendorong adopsi mobil listrik di Tanah Air.
Bagi konsumen, mobil listrik menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dengan mobil mesin bakar internal, dengan kelebihan seperti ketenangan karena tidak ada suara mesin saat berjalan.
Meskipun tantangan masih ada, potensi perkembangan mobil listrik Wuling di Indonesia tentu menarik untuk diikuti.
Dengan teknologi dan desain yang inovatif, pilihan kendaraan yang ramah lingkungan semakin menarik bagi para konsumen.