Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Mazda telah mengumumkan niatnya untuk membangun sebuah pabrik perakitan mobil di Indonesia.
Pabrik ini akan fokus pada produksi mobil compact crossover, sebuah langkah yang diambil mengingat tingginya minat terhadap model kendaraan tersebut di pasar Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), yang merupakan agen pemegang merek dan distributor resmi Mazda di Indonesia, pada Rabu (13/4/2024).
“Kami merasa terhormat karena diberi kepercayaan oleh Mazda Motor Corporation untuk membangun pusat perakitan di Indonesia,” ungkap Ricky Thio, Managing Director EMI.
Pembangunan pabrik perakitan ini, yang akan berlokasi di Jawa Barat, diperkirakan akan menghabiskan investasi sekitar Rp400 miliar.
Sebelumnya, mobil-mobil Mazda yang dijual di Indonesia diimpor secara utuh dari Jepang. Namun, dengan adanya pabrik perakitan lokal, EMI yakin dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda.
“Kami berkomitmen untuk mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia, agar hadir dengan kualitas yang setara dengan kendaraan yang dirakit sepenuhnya di Jepang,” tambahnya.
Mazda telah menggelar seremoni peresmian proses pembangunan pabrik perakitan tersebut secara tertutup.
Seremoni tersebut melibatkan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), yang diwakili oleh Kemal Rasyad, MPP, Fungsional Pembina Industri Tim Kerja Industri Alat Transportasi Darat.
Selain itu, perwakilan dari Mazda Motor Corporation (MC), yaitu Hironori Tanaka sebagai Managing Executive Officer, juga turut hadir dalam acara tersebut.
Tak ketinggalan, perwakilan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga ikut serta, yang diwakili oleh Kukuh Kumara selaku Sekretaris Jenderal.
“Dalam merencanakan pembangunan Pusat Perakitan Mazda di Indonesia, kami memprioritaskan kontribusi kami pada pemberdayaan masyarakat lokal, terutama mereka yang berada di wilayah Jawa Barat. Dengan demikian, kami berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk membantu masyarakat berkembang,” tutup Ricky Thio.