Media90 – Sebelum memutuskan untuk membeli Honda WR-V, salah satu pertimbangan penting yang harus diperhatikan adalah besaran pajak mobil tersebut.
Pajak kendaraan adalah salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan karena harus dibayarkan setiap tahun.
Jika pajak terlalu mahal, hal itu dapat menimbulkan kesulitan keuangan bagi rumah tangga.
Oleh karena itu, banyak pembeli mobil yang memeriksa besaran pajaknya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut.
Salah satu mobil yang direkomendasikan adalah Honda WR-V.
Besaran pajak Honda WR-V ini bisa dikatakan sedang-sedang saja, tidak terlalu murah namun juga tidak terlalu memberatkan.
Namun, sayangnya harganya cukup mahal bagi kantong banyak orang.
Maka, berapa sebenarnya kisaran pajak untuk Honda WR-V, terutama untuk tipe RS dengan Honda Sensing yang merupakan varian tertinggi?
Pajak Honda WR-V
Kisaran pajak Honda WR-V yang akan kita bahas terlebih dahulu adalah tipe RS Honda Sensing. Tipe ini adalah varian tertinggi yang tersedia dalam keluarga WR-V.
Menurut laman resmi Honda yang diakses pada Rabu (21/6/2023), tipe RS dijual seharga Rp297,4 juta, sementara tipe RS dengan Honda Sensing dijual seharga Rp317,4 juta.
Untuk mengetahui besaran pajak Honda WR-V tipe RS ini, kita dapat merujuk pada laman https://samsat-pkb.jakarta.go.id/INFO_NJKB.
Ternyata, nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Honda WR-V tipe RS non Honda Sensing 2023 adalah Rp197 juta.
Setelah dikalikan dengan bobot kendaraan dan pajak kendaraan pertama sebesar 2%, maka besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan mencapai Rp4,1 juta.
Dalam laman Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Honda WR-V memiliki kisaran biaya sekitar Rp23,6 jutaan.
Biaya BBNKB ini setara dengan 10% dari harga off the road atau faktur kendaraan baru yang berlaku di provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, terdapat juga biaya Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sebesar Rp100 ribu.
Biaya administrasi TNKB ini harus dibayarkan setiap 5 tahun atau saat mengganti plat nomor.
Selanjutnya, ada biaya penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebesar Rp200 ribu.
Biaya administrasi STNK ini juga harus dibayarkan setiap 5 tahun.
Biaya pajak yang harus dibayarkan untuk Honda WR-V terdiri dari PKB dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ).
Besaran PKB untuk Honda WR-V ini adalah sekitar Rp3,9 jutaan, sedangkan SWDKLLJ ada dalam kisaran Rp143 ribu.
Jadi, jika dijumlahkan, biaya pajak tahunan untuk Honda WR-V tipe RS dengan Honda Sensing ini sekitar Rp4,1 jutaan untuk kendaraan pertama. Perlu diingat bahwa perhitungan ini mungkin berbeda jika menggunakan sistem progresif.
Harap dicatat bahwa angka-angka ini merupakan kisaran biaya pajak tahunan untuk kepemilikan Honda WR-V di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Pajak Kompetitor Honda WR-V
Jika dibandingkan dengan kompetitornya, Honda WR-V memiliki kisaran pajak yang sedikit lebih murah.
Beberapa kompetitor Honda WR-V di Indonesia adalah Toyota Raize dan Kia Sonet. Perbedaan ini tentu bisa menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.
Misalnya, untuk Toyota Raize 1.0 GR Sport CVT TSS Two Tone, pajak mobil dengan mesin 1.000 cc turbo ini berada dalam kisaran Rp4,3 jutaan, belum termasuk SWDKLLJ sebesar Rp143 ribu.
Jadi, jika dijumlahkan, biaya pajak tahunan mencapai sekitar Rp4,3 jutaan untuk memelihara Toyota Raize tipe tertinggi.
Sementara itu, biaya pajak tahunan untuk Kia Sonet Premiere berada dalam kisaran Rp4,2 jutaan.
Tentu saja, angka ini belum termasuk SWDKLLJ sebesar Rp143 ribu, yang jika dijumlahkan mencapai sekitar Rp4,3 jutaan.
Meskipun selisih angka antara kedua mobil tersebut tidak terlalu signifikan, pajak untuk Honda WR-V tipe tertinggi setidaknya bisa lebih rendah daripada kompetitornya.
Harga Honda WR-V
Honda WR-V ditawarkan dalam 3 varian, yaitu E CVT, RS CVT, dan RS CVT with Honda Sensing.
Berikut ini adalah harga Honda WR-V terbaru (on the road Jakarta):
- E CVT: Rp271,9 juta
- RS CVT: Rp289,9 juta
- RS CVT with Honda Sensing: Rp309,9 juta
Jangan lupa, Honda juga menawarkan pilihan warna single tone dan two tone dengan harga yang berbeda.
Konsumen yang ingin membeli varian dengan warna two tone harus membayar tambahan Rp2,5 juta.
Two tone ini mengacu pada pilihan warna atap yang dibuat hitam, sedangkan single tone memiliki warna atap yang sama dengan bodi.
Begitulah beberapa informasi mengenai besaran pajak tahunan Honda WR-V serta perbandingannya dengan kompetitornya.
Honda WR-V menawarkan pajak yang cukup terjangkau dan berbagai fitur menarik.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, diharapkan Anda dapat membuat keputusan yang tepat saat membeli mobil.