OTOMOTIF

Kemitraan Strategis VMOTO dan Charged untuk Menghasilkan 10 Juta Motor Listrik Terjual

253
×

Kemitraan Strategis VMOTO dan Charged untuk Menghasilkan 10 Juta Motor Listrik Terjual

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi Motor Listrik Charged Dengan VMOTO, Targetkan 10 Juta Unit Laku
Kolaborasi Motor Listrik Charged Dengan VMOTO, Targetkan 10 Juta Unit Laku

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Hari ini, Rabu (18/10), Charged, merek sepeda motor listrik terkemuka di Indonesia, telah memperkenalkan model sepeda motor listrik terbarunya dalam sebuah acara spektakuler di Sirkuit Internasional Eprix Jakarta.

Model-model baru ini, yaitu “Rimau Bumblebee,” “Rimau Ecru,” dan “Maleo Latte,” telah sangat dinantikan oleh para penggemar kendaraan listrik.

Kolaborasi eksklusif antara Charged dan Vmoto, yang merupakan pemimpin teknologi sepeda motor listrik, telah menghasilkan sepeda motor listrik unggulan dengan performa luar biasa.

CEO Charged, Joel CY Chang, telah menegaskan ambisi besar perusahaan ini, yaitu menjual 10 juta unit sepeda motor listrik dalam beberapa tahun ke depan.

Meskipun saat ini baru seribu unit yang telah terjual di Indonesia, ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju mencapai misi besar tersebut.

Acara peluncuran di sirkuit Formula E dihadiri oleh juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, yang kini menjadi duta mobilitas berkelanjutan.

Jorge bahkan memamerkan kemampuan berkendara dinamis sepeda motor Rimau milik Charged di sirkuit, menekankan pentingnya beralih ke mobilitas berkelanjutan.

Baca Juga:  Perang Antara Chery Omoda E5 dan MG4 EV: Siapakah yang Menjadi Daya Tarik Utama?

“Dengan teknologi kinerja canggih dan catatan keamanan yang terbukti, sepeda motor ini memiliki arti yang sebenarnya dalam memandu komunitas berkendara Indonesia menuju sepeda motor listrik,” kata Jorge Lorenzo.

Joel CY Chang menggarisbawahi masalah serius polusi udara di Indonesia, yang mempengaruhi kesehatan jutaan orang setiap tahunnya.

Sebagian besar polusi ini berasal dari emisi kendaraan bermesin konvensional, terutama di kota padat penduduk seperti Jakarta.

Joel menjelaskan bahwa solusi bagi sebagian besar Indonesia adalah mempercepat transisi ke sepeda motor listrik yang memiliki kinerja, jarak tempuh, kualitas, dan keamanan yang terjangkau.

Charged telah menjawab tantangan ini dengan mendirikan pabrik yang sepenuhnya ditenagai oleh energi terbarukan.

Sejak peluncuran perdananya pada Januari 2023, mereka telah berhasil mendistribusikan lebih dari seribu sepeda motor listrik yang telah menempuh lebih dari 10 juta kilometer di berbagai medan, mulai dari Lombok hingga Kalimantan hingga Malang.

Lini produk terbaru Charged, yang mencakup pilihan warna baru seperti Rimau Bumblebee dan Rimau Ecru, mencerminkan dedikasi perusahaan terhadap mobilitas berkelanjutan.

Baca Juga:  Pencarian Tak Kenal Punah: Kisah Harga Terbaru Honda Vario 150

Produk unggulan Charged memiliki jarak tempuh impresif hingga 200 kilometer dengan berkendara efisien dan kecepatan maksimum 95 km/jam.

Selanjutnya, produk populer Maleo, yang menawarkan pilihan warna pelangi, memiliki jarak tempuh hingga 120 kilometer saat dikendarai efisien dengan satu baterai, atau hingga 240 kilometer dengan baterai cadangan, dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.

Harga sepeda motor listrik model Rimau baru ini adalah Rp40,8 juta, sementara Maleo tersedia seharga Rp34,8 juta masing-masing dengan satu baterai.

Peluncuran “Ride for Our Future” ini meresmikan misi dan visi Charged untuk memiliki 10 juta kendaraan listrik dalam 10 tahun, sejalan dengan ambisi Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih (NZE) pada tahun 2050.

Charged berkomitmen untuk membuat sepeda motor listrik menjadi lebih mudah diakses dan diinginkan oleh masyarakat Indonesia, memajukan agenda keberlanjutan bangsa, serta meningkatkan kualitas hidup dan mata pencaharian.

Dalam perlombaan menuju dekarbonisasi, Charged berada di garis depan transisi ini, memimpin dengan teladan dalam mobilitas berkelanjutan.

Setelah seremoni peluncuran, kami berkesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan CEO Charged, Joel CY Chang, yang membuka tirai atas perjalanan ambisius perusahaan ini dalam mewujudkan mobilitas berkelanjutan di negeri ini.

Dalam sembilan bulan terakhir, seribu unit kendaraan listrik Moto District telah meluncur di berbagai penjuru Indonesia, dari sibuknya Jakarta hingga destinasi wisata Bali, hingga ke pelosok Kalimantan.

Baca Juga:  Yamaha Freego 125: Varian Warna Baru, Tetap Dengan Harga yang Sama?

Joel menjelaskan bahwa harga model “Rimau” sekitar 40 juta tidak hanya memikat, tetapi juga menjadi lebih terjangkau dengan subsidi uang muka sekitar Rp7 juta, yang datang langsung dari Charged.

Saat ini, Charged memiliki delapan outlet, terutama di pulau Jawa, dan rencananya untuk memperluas lebih jauh ke wilayah Jawa dan Bali.

Mereka juga memberikan garansi empat tahun untuk baterai yang didukung oleh CATL, salah satu produsen baterai terbesar di dunia.

Dengan fokus pada manufaktur dalam negeri (CKD) untuk meningkatkan komponen lokal pada kendaraan mereka, Charged memimpin pasar sepeda motor listrik di Indonesia dengan tujuan memperkenalkan mobilitas berkelanjutan kepada masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *