BERITA

Transformasi Luar Biasa: Mantan Gubernur Jateng dan Danrem 043/Gatam Lampung, Bibit Waluyo, dari Pernyataan Kontroversial ke Dunia Petani

371
×

Transformasi Luar Biasa: Mantan Gubernur Jateng dan Danrem 043/Gatam Lampung, Bibit Waluyo, dari Pernyataan Kontroversial ke Dunia Petani

Sebarkan artikel ini
Pernah Sebut Jokowi Bodoh, Mantan Gubernur Jateng dan Danrem 043Gatam Lampung Bibit Waluyo Kini Jadi Petani
Pernah Sebut Jokowi Bodoh, Mantan Gubernur Jateng dan Danrem 043Gatam Lampung Bibit Waluyo Kini Jadi Petani

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2013, kehidupan Bibit Waluyo mengalami perubahan drastis.

Mantan Gubernur yang pernah memimpin Jateng dari tahun 2008 hingga 2013 ini kini menjalani profesi yang jauh berbeda: sebagai seorang petani di daerah Kabupaten Magelang.

Pernyataan ini terkuak melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok @bejansyahidan pada Jumat, 15 September 2023.

Pemilik akun ini bahkan tak percaya ketika menemukan Bibit Waluyo di ladang. Usia senjanya tidak menghentikan semangatnya dalam menggarap lahan pertaniannya yang mencapai 12 hektar.

“Pak Bibit Waluyo, mantan Gubernur Jateng 2008-2013. Lama nggak muncul ternyata balik ke desa di Magelang jadi petani,” ungkap pemilik akun tersebut dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 17 September 2023.

Baca Juga:  Hari Tani Nasional: Fraksi PKS DPRD Lampung Berkomitmen untuk Mengawal Aspirasi Petani

Selain mengelola lahan pertaniannya yang luas, ternyata Bibit Waluyo juga memiliki usaha di sektor pariwisata.

Ia mengelola tempat wisata yang diberi nama “Senjakala Village” yang berlokasi di Mendak Utara, Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Tidak hanya itu, Bibit Waluyo juga memberikan pesan-pesan penting dalam konteks pemilihan pemimpin menjelang tahun politik 2024.

“Memilih pemimpin yang benar itu, pemimpin yang pintar, ngayomi, ngayemi, dan ngayahi rakyat. Itu prinsip dan pokok yang harus diketahui semua orang. Tanpa itu, bukan pemimpin,” tegasnya.

Meski memiliki catatan pernyataan kontroversial di masa lalunya, seperti menyebut Jokowi sebagai sosok bodoh karena penentangan terhadap pembangunan sebuah mall ketika Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2011, Jokowi tetap menunjukkan sikap yang tenang.

Baca Juga:  Empat Remaja dan Empat Sajam Ditangkap Usai Tawuran di Lapangan Baruna Panjang Bandar Lampung

Dia menerima kritik tersebut dengan lapang dada dan mengakui bahwa dia memang masih harus banyak belajar dari berbagai orang.

Sayangnya, kepemimpinan Bibit Waluyo sebagai Gubernur Jawa Tengah hanya berlangsung selama satu periode.

Pada pemilihan berikutnya, dia dan pasangannya, Sudijono Sastroatmodjo, kalah oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko.

Selama menjabat sebagai Gubernur dan sebelumnya sebagai Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung, Bibit Waluyo dikenal sebagai pejabat yang memiliki gaya bicara tegas dan blak-blakan.

Ketika menjabat sebagai Danrem 043/Gatam, pangkatnya adalah Kolonel Infanteri.

Perubahan perjalanan hidup Bibit Waluyo dari seorang pejabat publik ke seorang petani dan pengusaha pariwisata menunjukkan bahwa seseorang bisa mengalami transformasi yang signifikan dalam kehidupannya.

Baca Juga:  Umitra Menggembirakan: Kiprah Pahlawan Nasional, KH Ahmad Hanafiah, Dulu Tersebar Melalui Seminarnya

Pesan kepemimpinannya yang menekankan pada kebijaksanaan, empati, dan pengabdian kepada rakyat juga tetap relevan dalam konteks politik dan kepemimpinan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *