Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki kecelakaan tragis yang menimpa bus pariwisata rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, di mana bus tersebut mengalami kecelakaan akibat rem blong.
Investigator Senior KNKT, Ahmad Wildan, mengungkapkan, “Kami menurunkan tim untuk melakukan investigasi.” Pernyataan tersebut disampaikan kepada media pada Minggu, 12 Mei 2024.
Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok diketahui mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat. Data terbaru mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut menyebabkan 11 korban meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa sepuluh korban meninggal dunia telah dibawa ke Depok untuk dimakamkan, sementara satu korban lainnya, bernama Raka Komara, dibawa ke rumah duka di Subang.
Hingga pagi hari tanggal 12 Mei 2024, sebagian besar korban luka telah dibawa ke Depok menggunakan ambulans. Namun, tiga korban luka berat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.
Proses investigasi mengenai penyebab kecelakaan masih berlangsung. Pihak berwenang masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim olah kecelakaan lalu lintas dari Polres Subang dengan bantuan Ditlantas Polda Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr. Maxi, mengonfirmasi bahwa dari 11 korban meninggal dunia, sepuluh di antaranya adalah pelajar rombongan bus dan satu adalah seorang guru dari SMK Lingga Kencana Depok.
Satu korban lainnya adalah pengendara sepeda motor yang merupakan warga setempat.
Berikut adalah daftar nama korban yang berhasil teridentifikasi:
Korban Meninggal Dunia:
- Intan Rahmawati
- Suprayogi
- Desy Yulianti
- Tyara
- Robiyatul Adawiyah
- Mahesya Putra
- Ade Nabila Anggraini
- Intan Fauziah
- Dimas Aditya
- Ahmad Fauzi
- Raka Komara
Korban Luka Berat:
- Dewa Pandudi Lata
- M. Fahmi
- Robi Kurniawan
- Geral Ramadhan
- Samsu Ramadhan
- Meta
- Devi Lestari
- Rindu
- Nadia Parina
- Titin
- Nindi
- Suci
Korban Luka Ringan:
- Julian
- Kurnia Adi Dharma
- Muhammad Saban
- M. Faturrahman
- Fauzi Andiansyah
- Aria Nova
- Yaheri
- Damar
- Fahrurozi
- Rizky Putra Nugraha
- Sadira
- M. Rizki
- Fauziah
- Triana Wihartanti
- Nadia Putri
- Anisa Fitri
- Monica Rahayu
- Rani Oktaviani
- Renana
Djoko Setijowarno, seorang pengamat transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, mengungkapkan beberapa masalah krusial yang dihadapi pengemudi di Indonesia.
Dia menyoroti penurunan jumlah pengemudi bus dan truk, kurangnya pelatihan terkait teknologi kendaraan, serta kondisi kerja yang tidak memadai, yang semuanya meningkatkan risiko kecelakaan.
KNKT juga menemukan bahwa kecelakaan yang disebabkan oleh “micro sleep” sering terjadi karena jam kerja pengemudi yang berlebihan.
Oleh karena itu, mitigasi terstruktur dan sistematis diperlukan untuk mencegah kecelakaan yang melibatkan bus dan truk di Indonesia.