BERITA

Tragedi di Pantai Bana: Pemancing Pasar Senin Tewas Terseret Ombak

170
×

Tragedi di Pantai Bana: Pemancing Pasar Senin Tewas Terseret Ombak

Sebarkan artikel ini
Pemancing Ikan Asal Pasar Senin Terseret Ombak di Pantai Bana Pesisir Barat Ditemukan Meninggal
Pemancing Ikan Asal Pasar Senin Terseret Ombak di Pantai Bana Pesisir Barat Ditemukan Meninggal

Media90 – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Darmansyah (42), seorang warga dari Pasar Senin, Pekon Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat.

Sayangnya, pencarian tersebut berakhir dengan duka, karena Darmansyah ditemukan dalam kondisi meninggal pada hari Rabu (29/5/2024), sekitar pukul 16.15 WIB.

Ia dilaporkan hilang tenggelam saat sedang memancing di Pantai Bana, di wilayah yang sama dengan tempat tinggalnya, pada hari sebelumnya, Selasa (28/5/2024).

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra, menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar 500 meter dari posisi terakhir yang diketahui.

“Korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk pemakaman,” ungkap Hendra, yang mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah.

Baca Juga:  Konfrontasi Saat Penangkapan: Tiga Pembobol Gedung Walet di Sekampung dan Batanghari Lampung Timur Ditembak

Pencarian dimulai pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Tim SAR Gabungan melakukan briefing dan membagi dua sektor untuk melakukan pencarian, baik menggunakan perahu jukung Basarnas maupun melalui pencarian darat dengan mengerahkan personil menjadi dua SRU.

Setelah beberapa upaya, Tim SAR Gabungan kembali ke Posko Labuhan Marang pada pukul 11.45 WIB tanpa hasil.

Namun, mereka tidak menyerah dan melanjutkan pencarian menggunakan perahu jukung Basarnas dan mencari via darat sejauh 5 mil pada pukul 13.15 WIB.

Akhirnya, upaya mereka membuahkan hasil pada pukul 16.15 WIB ketika korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ditemukan, Darmansyah hanya mengenakan celana pendek hitam.

Hendra menyatakan bahwa dengan ditemukannya korban, operasi SAR dianggap selesai dan diajukan untuk ditutup.

Baca Juga:  Resonansi Kontroversial: Tudingan Intimidasi Guru di Pringsewu Membuat Ketua DPRD Lampung Panggil Direksi PNM Lampung untuk Evaluasi

“Unsurnya SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tambahnya.

Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 14.00 WIB ketika Darmansyah bersama seorang rekannya berangkat untuk memancing di perairan laut Pantai Bana.

Rekannya, yang bernama Pahlevi, sempat memperingatkan Darmansyah agar tidak terlalu menjauh ke tengah laut karena ombak sedang besar.

Namun, Darmansyah tetap bersikeras untuk memancing di tengah laut, dan Pahlevi pun mengikuti keinginannya.

Di tengah proses memancing, keduanya berhasil menangkap beberapa ikan, namun mereka kemudian diserang oleh ombak besar yang menyebabkan Darmansyah terombang-ambing.

Meskipun Pahlevi berusaha membantu, namun sayangnya usahanya tidak berhasil menyelamatkan Darmansyah dari cengkeraman ombak ganas tersebut.

Baca Juga:  Kelurahan Yosorejo Metro, Lampung, Berprestasi dalam Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Regional Sumatera!

Kejadian tragis ini memberikan pelajaran penting akan bahaya laut yang tidak bisa dianggap enteng, serta pentingnya kehati-hatian saat beraktivitas di perairan terbuka.

Semoga Darmansyah mendapatkan kedamaian dan keluarganya diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *