Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Sabtu, 11 Mei 2024, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA., bersama dengan lebih dari 2.500 perwakilan dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), berkumpul di The Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, untuk menghadiri sebuah acara yang sangat penting bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.
Dalam acara tersebut, seluruh perwakilan Aptisi menyuarakan aspirasi mereka, menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap perguruan tinggi swasta.
Salah satu isu yang diangkat adalah tentang penerimaan mahasiswa di universitas negeri yang dianggap berdampak pada kesempatan mahasiswa untuk masuk perguruan tinggi swasta.
Aptisi mendesak adanya keseimbangan yang lebih baik antara penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS).
Tidak hanya itu, Aptisi juga menyoroti pentingnya kontribusi kampus swasta dalam mewujudkan gagasan untuk kemajuan bangsa.
Mereka menggarisbawahi perlunya keberanian dan aksi nyata dalam merealisasikan ide-ide inovatif di kalangan perguruan tinggi swasta.
Selama acara tersebut, Dr. Nasrullah Yusuf juga turut mendengarkan paparan mengenai program-program pemerintahan yang akan datang, yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Paparan tersebut juga disampaikan oleh Hashim Djojohadikusumo dari TKN, yang memberikan wawasan tentang rencana pembangunan pendidikan di masa depan.
Hashim menekankan pentingnya pengembangan sekolah unggulan di setiap kota dan kabupaten sebagai langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan secara merata di seluruh negeri.
Selain itu, dia juga menyoroti program-program untuk pemberian makan siang gratis kepada anak-anak serta perhatian khusus terhadap kesehatan ibu hamil, sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah gagal tumbuh kembang atau stunting.
Lebih lanjut, Hashim juga menyoroti perlunya peningkatan anggaran riset sebagai langkah untuk mengikuti jejak negara-negara maju di Asia seperti Korea Selatan dan Taiwan yang memiliki basis riset yang kuat.
Dia percaya bahwa dengan meningkatkan investasi dalam riset, Indonesia akan menjadi lebih kuat dalam berbagai bidang, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Umum Aptisi, M Budi Djatmiko, memberikan apresiasi atas kehadiran para rektor dan pembicara lainnya dalam acara tersebut.
Dia menjelaskan bahwa tema besar dari halalbihalal dan rapat pleno kali ini adalah “Menitipkan Aspirasi PTS kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto”.
Para pembicara lainnya seperti Ketua Dewan Pembina Aptisi, Dr. H. Marzuki Alie, SE, MM, juga menyoroti isu-isu penting dalam dunia pendidikan, termasuk melemahnya pendidikan karakter di Indonesia.
Acara juga dimeriahkan dengan tausiyah dari Abdul Wahid Maktub, yang membawa pesan-pesan kebijaksanaan tentang karakter yang patut dicontoh dari Nabi Muhammad saw.
Dalam tanggapannya, Dr. Nasrullah Yusuf menyambut baik semua program-program dan gagasan yang dibagikan dalam acara tersebut.
Dia menegaskan komitmen Universitas Teknokrat Indonesia untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tak lupa, turut hadir dalam acara tersebut Pembina Yayasan Pendidikan Ibu Hj. Hernaini, SS., M.Pd., serta Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., yang turut menyumbangkan gagasan-gagasan konstruktif dalam diskusi yang berlangsung.
Acara ini tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga merupakan momentum penting untuk menjalin sinergi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
