BERITA

Prestasi Kota Metro: Unggul dalam Implementasi Program Smart City, Diakui oleh Menteri Kominfo

176
×

Prestasi Kota Metro: Unggul dalam Implementasi Program Smart City, Diakui oleh Menteri Kominfo

Sebarkan artikel ini
Kota Metro Raih Penghargaan Pelaksana Program Smart City dari Menteri Kominfo
Kota Metro Raih Penghargaan Pelaksana Program Smart City dari Menteri Kominfo

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Kamis, 7 Desember 2023, Pemerintah Kota Metro dipuji sebagai salah satu pelaksana terbaik Program Smart City Tahun 2023.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dalam acara Forum Smart City Nasional, Pameran, dan Penghargaan Gerakan Menuju Smart City 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, Subehi, menerima penghargaan tersebut atas nama Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin.

Sebanyak 50 Kota Terbaik diakui oleh Kementerian Kominfo melalui program pendampingan Gerakan Menuju Kota Cerdas 2023.

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menyatakan komitmennya untuk menetapkan standar perangkat TIK dan layanan publik yang kompatibel dengan teknologi digital.

Baca Juga:  Festival Literasi Digital 2023 di Pesawaran: Menyebarkan Manfaat Digital bersama Bupati

Tujuannya adalah memastikan optimalitas pemanfaatan TIK dalam mendukung berbagai kebutuhan masyarakat.

“Pemerintah akan mendorong pemanfaatan teknologi digital di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi,” ujar Subehi.

Subehi menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi tambahan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Metro.

Penghargaan Gerakan 50 Kab/Kota Menuju Smart City Indonesia menjadi dorongan bagi mereka untuk terus melaksanakan Program Smart City dengan sungguh-sungguh.

“Pemerintah Kota Metro selalu berkomitmen untuk melaksanakan Program Smart City dengan sungguh-sungguh. Harapannya, dampak positif dari implementasi Smart City ini dapat dirasakan oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” ungkap Subehi.

Lebih lanjut, Subehi menekankan bahwa Smart City bukan hanya tanggung jawab satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melainkan kolaborasi antara unsur pemerintah, nonpemerintah, dan masyarakat.

Baca Juga:  Target Agustus 2024: Perbaikan Cepat 10 Ruas Jalan Strategis di Metro Sedang Berlangsung

Pembangunan Smart City di Kota Metro tidak hanya mengutamakan efisiensi birokrasi melalui TIK, tetapi juga berfokus pada pembangunan masyarakat dengan menjadikan infrastruktur dan sarana TIK sebagai faktor pendukung.

“Kota Metro menjadikan Smart City sebagai visi berdasarkan perintah konstitusi yang ada di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Smart City menjadi strategi kita dalam mewujudkan visi NKRI, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” pungkasnya dengan optimisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *