Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Tulang Bawang Barat (Tubaba) meriahkan tahun ke-15 Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan menggelar pameran dan kontes bonsai nasional bertema ‘Cangget Bonsai Tubaba’.
Acara yang diadakan pada tahun ini juga sekaligus memperingati hari ulang tahun Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Pameran yang dihelat di depan komplek Islamic Center Tubaba ini menjadi sorotan utama para pecinta bonsai dari berbagai penjuru.
Dengan tema yang mengangkat kearifan lokal, pameran ini tidak hanya memamerkan keindahan miniatur alam, tetapi juga menjadi wadah bagi para penggiat bonsai lokal untuk berkreasi dan berbagi inspirasi.
Tidak hanya menjadi ajang pameran dan kontes, even bonsai ini juga menjadi panggung bagi UMKM ekonomi kreatif penggiat bonsai untuk turut berpartisipasi.
Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tertarik untuk memulai hobi bonsai atau mencari bahan-bahan bonsai berkualitas untuk membeli langsung dari para pelaku usaha kreatif tersebut.
Ketua PPBI Tubaba, Rizal Irawan, menjelaskan bahwa sebelum pameran dan kontes bonsai digelar, mereka telah mengadakan pepung bonsai sebagai pembuka acara.
“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda kepada pengunjung dengan menggelar pepung bonsai di depan Islamic Center Tubaba,” ungkapnya.
Dalam pameran ini, terdapat empat kelas perlombaan, yaitu kelas prospek, pratama, madya, dan utama, yang dinilai berdasarkan kriteria-kriteria tertentu oleh enam dewan juri dari PPBI Pusat.
“Kriteria penilaian mencakup aspek gerak dasar, keselarasan, kematangan, dan penampilan,” jelas Rizal Irawan.
Para peserta terbaik dari masing-masing kelas akan mendapatkan sertifikat penghargaan, piala, atau plakat.
Selain itu, akan diberikan penghargaan khusus bagi yang dinilai sebagai yang terbaik dalam kategori masing-masing serta penghargaan Best in Class dan Best in Show.
“Antusiasme peserta dari berbagai daerah sangat membanggakan,” tambahnya.
Panitia tidak lupa menyediakan door prize bagi para pengunjung. Tujuan dari pameran ini tidak hanya sekadar untuk memamerkan keindahan bonsai, tetapi juga untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang seni bonsai serta mempererat tali silaturahmi antar penggiat bonsai.
Selain itu, pameran ini diharapkan dapat menjadi salah satu wadah untuk mengembangkan industri kreatif dalam bidang bonsai, yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam peningkatan taraf ekonomi para penggiat bonsai serta masyarakat umumnya.
Dana untuk menggelar kontes ini berasal dari pemerintah daerah, sponsor, serta sumbangan wajib peserta.
Bagi yang ingin mendaftar, prosedurnya cukup datang langsung ke lokasi pameran dengan membawa bonsai mereka.
Besaran sumbangan wajib peserta berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp250 ribu, tergantung pada kelas yang diikuti.