Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pemerintah Kota Metro, bekerja sama dengan Kodim 0411/KM dan Bulog, menggelar operasi pasar guna memastikan ketersediaan dan harga stabil untuk bahan pokok di wilayah tersebut, Kamis (29/02/2024).
Operasi ini dilakukan dalam menghadapi kelangkaan beras yang terjadi di sejumlah daerah jajaran Kodim 0411/KM.
Yerri Ehwan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Metro, menyatakan bahwa pemantauan dan pengawasan terhadap harga sembako dilakukan untuk meringankan beban masyarakat.
“Kenaikan harga bahan sembako berdampak pada pembelian masyarakat. Kami berharap agar harga dan penjualan bisa kembali stabil,” ujarnya.
Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P, Komandan Kodim 0411/Kota Metro, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan stok sembako aman dan mengamati perkembangan harga di pasaran.
“Kami akan berupaya untuk membantu masyarakat mendapatkan harga yang wajar,” tambahnya.
Kadis Perdagangan, Elmanani, menegaskan bahwa meskipun terjadi kenaikan harga bahan pokok, stok pangan aman hingga menjelang Ramadhan.
“Stok aman, dan kami berharap harga akan mulai menurun secara bertahap,” katanya.
Tri Novianti, Kepala Bulog, menyampaikan bahwa stok cadangan beras di Bulog Metro mencapai 750 ton, dengan tambahan 2.500 ton yang akan datang dari Bandar Lampung.
“Bulog siap melaksanakan operasi pasar untuk masyarakat dengan harga beras terjangkau,” katanya. Bulog menjual beras seharga Rp. 10.200 per kilogram atau Rp. 51.000 per sak 5 kilogram.
Dia juga menegaskan bahwa Bulog siap untuk bersinergi dengan semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Metro dan Kodim 0411/KM.
Melalui kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, TNI, dan Bulog, diharapkan masyarakat Kota Metro dapat terhindar dari dampak kelangkaan dan fluktuasi harga sembako yang merugikan.