Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus mengukuhkan komitmen mereka dalam mendukung sektor pendidikan dengan menyalurkan insentif kepada guru honor di berbagai jenjang pendidikan.
Sekertaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Thamrin, memimpin serah terima insentif tersebut pada Jumat (8/9/2023) di lingkungan Dinas Pendidikan Lampung Selatan.
Dalam tahap kedua penyaluran insentif ini, sebanyak 4.986 guru honor Lampung Selatan berhak menerima bantuan keuangan.
Jumlah penerima tersebut mencakup guru jenjang PAUD, TK, SD, SMP Negeri, guru inklusif, guru kepulauan, dan operator sekolah.
Proses penyaluran insentif ini telah berlangsung selama empat bulan, mulai dari Mei hingga Agustus 2023.
Asep Jamhur, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, mengungkapkan rincian nominal insentif yang diterima oleh setiap kelompok guru.
Guru PAUD menerima sebesar Rp800 ribu, sementara guru SD dan SMP Negeri mendapat Rp1,2 juta.
Guru kepulauan yang merupakan PNS menerima insentif sebesar Rp4 juta, sedangkan bagi mereka yang bukan PNS, insentifnya mencapai Rp6 juta.
Guru inklusif mendapatkan bantuan sebesar Rp800 ribu, dan operator sekolah menerima Rp600 ribu.
Asep Jamhur juga menekankan pentingnya bantuan ini sebagai wujud dukungan dan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kepada para guru honor.
“Penyaluran insentif kepada para guru honor ini adalah bukti kecintaan dan kepedulian bupati terhadap para guru honor di Lampung Selatan,” ujarnya.
Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Lampung Selatan, Winarni, menambahkan bahwa guru-guru adalah pahlawan pendidikan yang sangat dibutuhkan untuk memajukan daerah ini.
“Apa yang diberikan ini sebenarnya tidak sepadan dengan apa yang telah diberikan para guru semua untuk mencetak generasi unggul di Lampung Selatan,” katanya dengan penuh rasa hormat.
Sementara itu, Sekda Lampung Selatan, Thamrin, menjelaskan bahwa pemberian insentif ini adalah upaya nyata pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honor.
“Kami berharap insentif yang diterima ini akan bermanfaat dan dapat meningkatkan kinerja sebagai guru dan tenaga pendidik,” ungkap Thamrin.
Total insentif yang disalurkan pada tahap kedua ini mencapai Rp5 miliar.
Pemerintah daerah berharap bahwa bantuan ini akan berdampak positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung Selatan, dengan harapan peningkatan kesejahteraan para tenaga pendidiknya akan mendorong mereka untuk terus memberikan yang terbaik dalam mengembangkan potensi generasi penerus bangsa.
Dalam kenyataannya, dukungan ini adalah investasi penting bagi masa depan daerah ini melalui pendidikan yang berkualitas.