BERITA

Optimalkan Pengawasan Pangan pada Perayaan Nataru: Pemkot Metro Gencarkan Monitoring di Supermarket

267
×

Optimalkan Pengawasan Pangan pada Perayaan Nataru: Pemkot Metro Gencarkan Monitoring di Supermarket

Sebarkan artikel ini
Perayaan Nataru, Pemkot Metro Intensifkan Pengawasan Bahan Pangan di Supermarket
Perayaan Nataru, Pemkot Metro Intensifkan Pengawasan Bahan Pangan di Supermarket

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada momen Natal dan tahun baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT) Metro memberikan perhatian khusus dengan meningkatkan pengawasan keamanan pangan di sejumlah supermarket di Metro, sejak Jumat (22/12/2023).

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Metro, Pipi Puspitasi, menjelaskan bahwa timnya fokus mengawasi produk pangan segar dari tumbuhan, pangan segar asal hewan, pangan segar asal ikan, dan beberapa produk pangan olahan.

“Kami melakukan pengawasan bersama Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Metro dengan menguji 12 produk, melibatkan tomat, kencur, bayam merah, kangkung, pakcoy putih, apel, kacang merah, kacang hijau, pear, wijen, bawang merah, dan cabai merah, menggunakan alat uji cepat rapid tes kit,” ungkap Pipi Puspitasi pada keterangan resminya, Senin (25/12/2023).

Pengawasan ini dilakukan guna memastikan bahwa bahan pangan yang beredar di sejumlah supermarket di Metro aman dari cemaran logam berat dan residu pestisida.

Baca Juga:  Upaya Pemkot Bandar Lampung dalam Menanggulangi Stunting: Program Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita

“Hasil pengujian terhadap 12 sampel produk dari tiga ritel menunjukkan hasil negatif, tidak terdeteksi adanya cemaran logam berat pada empat sampel, dan residu pestisida pada delapan sampel,” tambah Pipi Puspitasi.

Selain pengujian, Tim SKPT Metro juga melakukan pemantauan terhadap kemasan dan label produk pangan segar asal tumbuhan yang harus memenuhi persyaratan nomor registrasi PSAT dan PDUK atau PD.

Dalam pengawasan ini, tim menemukan produk asal hewan dan ikan dengan kondisi kemasan yang rusak, seperti kaleng penyok atau plastik terbuka.

Oleh karena itu, pihak supermarket diminta untuk menarik produk-produk kemasan yang tidak memenuhi standar dan mengalami kerusakan.

Upaya ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa produk pangan yang beredar selama perayaan Nataru di Metro telah melalui pengawasan ketat demi keamanan konsumen.

Pemkot Metro terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan selama periode perayaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *