BERITA

Operasi Polda Lampung: Tim Kejar Ditugaskan untuk Penanganan Kasus Bentrokan dan Pembacokan Warga di Lahan Sawit PT KCMU, Pesisir Barat

245
×

Operasi Polda Lampung: Tim Kejar Ditugaskan untuk Penanganan Kasus Bentrokan dan Pembacokan Warga di Lahan Sawit PT KCMU, Pesisir Barat

Sebarkan artikel ini
Bentrokan Lahan Sawit di PT KCMU Pesisir Barat, Polda Lampung Turunkan Tim Kejar Pelaku Pembacokan Empat Warga
Bentrokan Lahan Sawit di PT KCMU Pesisir Barat, Polda Lampung Turunkan Tim Kejar Pelaku Pembacokan Empat Warga

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Polda Lampung telah mengambil langkah tegas dengan mengerahkan tim khusus untuk menangani situasi memanas akibat bentrokan terkait lahan sawit antara warga Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, dan PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU).

Insiden ini terjadi pada Selasa (15/8/2023) dan berakibat empat warga mengalami luka-luka akibat sabetan benda tajam.

Tim khusus yang terdiri dari personel Ditreskrimum Polda Lampung telah dikerahkan untuk menjaga situasi dan menciptakan kondisi yang kondusif pasca bentrokan.

Tujuan utama dari pengerahan tim ini adalah untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa bentrokan dan pengejaran terhadap pelaku pembacokan yang meresahkan.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah, tim yang dikerahkan juga akan bekerja sama dengan Polres Pesisir Barat untuk menginvestigasi secara menyeluruh.

Baca Juga:  Hari Ini Berlaku Aturan Baru: Pembelian Tiket Kapal Ferry Harus Dilakukan Minimal 4,2 Km dari Pelabuhan Bakauheni

“Kami telah mengirim tim ke lokasi untuk membantu penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Pesisir Barat. Kondisi di Pesisir Barat kini sudah mulai membaik dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang,” ungkap Umi Fadillah pada Rabu (16/8/2023).

Umi Fadillah juga menambahkan bahwa jumlah personel yang dikerahkan belum dapat dipastikan dengan pasti, namun Polda Lampung telah mengirimkan tim dari Ditreskrimum, personel Brimob, dan Sabhara guna memastikan situasi tetap terkendali dan aman di Pesisir Barat.

Dalam situasi yang masih sensitif, Umi Fadillah memberikan himbauan kepada warga agar tetap menjaga ketenangan dan tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang dapat memperkeruh suasana.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Pesisir Barat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, terutama dari media sosial. Lebih baik melakukan pengecekan ulang sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut,” pesannya.

Sebelumnya, peristiwa bentrokan terjadi pada Selasa sore, sekitar pukul 16.00 WIB, ketika warga Pekon Marang terlibat konflik dengan PT KCMU.

Baca Juga:  Arus Mudik Lebaran Diperhatikan: Operasi Ketupat Polda Lampung Siap Dimulai pada 4 April 2024

Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh persaingan klaim atas lahan sawit antara warga dan perusahaan.

Akibat dari bentrokan tersebut, empat warga mengalami luka-luka karena terkena sabetan benda tajam.

Selain itu, tercatat bahwa sebuah mobil Suzuki New Carry tanpa nomor polisi juga turut terbakar dalam insiden tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *