Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada tanggal 21-23 November 2023, dua insinyur hebat dari Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI) Politeknik Negeri Lampung (Polinela), yaitu Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., dan Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., memperkaya diri mereka dengan pengalaman berharga di Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) ke-41 yang digelar di Bali.
Acara ini berhasil mengumpulkan lebih dari 1.200 insinyur dari seluruh penjuru Asia Tenggara, menjadi wadah unik untuk bertukar ide dan membangun koneksi lintas batas.
Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng.Sc., IPU., ACPE., ASEAN Eng., Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), menyatakan optimisme tinggi terhadap potensi CAFEO ke-41 sebagai forum berharga bagi lebih dari 1.100-1.200 insinyur dari Asia Tenggara.
Tema besar konferensi ini adalah “Engineering Collaboration for Igniting ASEAN’s Blue Economy & Green Energy,” yang sangat relevan dengan tantangan global saat ini.
Pemilihan lokasi di Pulau Dewata Bali diharapkan dapat menambah semangat dan inspirasi dalam menghadapi perubahan menuju ekonomi biru dan energi hijau di ASEAN.
Bambang Goeritno, Sekretaris Jenderal PII Pusat, menjelaskan bahwa CAFEO bukan hanya sekadar pertemuan profesional, tetapi juga ajang silaturahmi antara organisasi persatuan insinyur se Asia Tenggara.
Bambang menyambut antusias kehadiran insinyur ASEAN di CAFEO 41 di Bali, sambil mengundang mereka untuk menikmati keindahan Bali sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.
Konferensi sebelumnya di Phnom Penh, Kamboja, melibatkan 50 delegasi dari PII, mencakup sesi working group dan ASEAN Engineering Inspectorate yang membahas beragam topik mulai dari persiapan bencana, kota berkelanjutan, energi, lingkungan, pendidikan, hingga transportasi dan logistik.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum PII, Danis Hidayat Sumadilaga, mendorong partisipasi aktif dengan mengusulkan agar 450 insinyur Indonesia terdaftar dalam ASEAN Engineer Register (AER).
AER merupakan sertifikat registrasi insinyur profesional oleh The ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), bertujuan untuk memberikan standar dasar terkait profesi insinyur di tengah persaingan global.
Habibie Razak, Direktur Eksekutif PII, menegaskan bahwa keikutsertaan Dosen Prodi TRI Polinela di CAFEO BALI 2023 merupakan langkah strategis dalam membangun jejaring global.
Dosen-dosen tersebut membawa pulang pengalaman dan pengetahuan yang tidak hanya menginspirasi mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dan proyek bersama antara mahasiswa Polinela dan insinyur dari Asia Tenggara.
Dengan harapan bahwa melalui CAFEO BALI 2023, Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Polinela dapat terus berkembang, mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat internasional, serta memberikan kontribusi signifikan pada kemajuan teknologi dan keinsinyuran di Indonesia, kehadiran Polinela di kancah internasional semakin memperkuat posisi mereka sebagai lembaga pendidikan yang progresif dan terhubung secara global.