BERITA

Kejadian Misterius di Pekon Sri Kuncoro Semaka Tanggamus: Api Melahap Rumah, Diperkirakan Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp100 Juta

150
×

Kejadian Misterius di Pekon Sri Kuncoro Semaka Tanggamus: Api Melahap Rumah, Diperkirakan Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp100 Juta

Sebarkan artikel ini
Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Pekon Sri Kuncoro Semaka Tanggamus Ludes Terbakar, Kerugian Rp100 Juta
Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Pekon Sri Kuncoro Semaka Tanggamus Ludes Terbakar, Kerugian Rp100 Juta

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pekon Sri Kuncoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus diguncang kebakaran pada Senin dinihari (13/11/2023), ketika rumah milik Asnawi (35), yang berlokasi di RT 02 RW 02, dilalap si jago merah sekitar pukul 03.00 WIB.

Kejadian ini mengejutkan warga setempat, yang dengan cepat berusaha memadamkan api.

Warga bahu-membahu dalam upaya pemadaman, dengan dukungan dari dua tim pemadam kebakaran yang segera dikerahkan menggunakan dua mobil pemadam.

Sayangnya, api merembet dengan cepat, menyerang rumah-rumah tetangga yang membuat korban semakin bertambah.

Rumah milik Samudin terbakar sekitar 20%, Satiri 20%, dan Basri 10%. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tragis ini.

Pimpinan Kapolsek Semaka, Iptu Lusiyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lokasi setelah menerima informasi mengenai kebakaran tersebut.

Upaya penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.

Koordinasi dengan instansi terkait, seperti kecamatan dan puskesmas, telah dilakukan untuk memberikan bantuan kepada korban, termasuk pemeriksaan kesehatan dan pendataan kerugian.

“Dari keterangan saksi-saksi dan korban, dugaan sementara adalah korsleting listrik dari bagian atas rumah korban,” ungkap Iptu Lusiyanto, yang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra.

Kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp100 juta. Meskipun nyawa selamat, kehilangan ini menjadi pukulan berat bagi Asnawi dan keluarga.

Pihak berwenang mengungkapkan bahwa mereka sedang berupaya bersama instansi terkait untuk meringankan beban korban.

Menurut keterangan korban, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat mereka tertidur. Api dengan cepat membesar, mengakibatkan kerugian yang signifikan.

Meskipun anak-anak berhasil diselamatkan, upaya untuk menyelamatkan barang-barang berharga tidak membuahkan hasil.

“Hanya pakaian yang tersisa yang dipakai oleh korban dan keluarga. Semua barang berharga, termasuk kendaraan, tidak dapat diselamatkan,” jelas Iptu Lusiyanto.

Dalam upaya mencegah kejadian serupa, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin pada instalasi listrik rumah mereka.

Hal ini diharapkan dapat mengidentifikasi potensi kendala instalasi listrik yang bisa menjadi penyebab kebakaran.

Kepedulian dan kolaborasi masyarakat dengan pihak berwenang diharapkan dapat membantu memitigasi risiko kebakaran di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *