BERITA

Kajian Efektivitas Herbisida Nabati oleh Dosen Prodi TPTP Polinela dalam Mendorong Pertanian Berkelanjutan

297
×

Kajian Efektivitas Herbisida Nabati oleh Dosen Prodi TPTP Polinela dalam Mendorong Pertanian Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Dosen Prodi TPTP Polinela Teliti Efektivitas Herbisida Nabati untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Dosen Prodi TPTP Polinela Teliti Efektivitas Herbisida Nabati untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dosen Program Studi (Prodi) Teknologi Pertanian dan Teknologi Pangan (TPTP) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah menghasilkan sebuah penelitian yang menjanjikan mengenai efektivitas herbisida nabati untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mendukung upaya mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Tim peneliti yang terdiri dari dosen Prodi TPTP Polinela, yaitu Priyadi, S.P., M.Si., Rizky Rahmadi, S.P., M.P., dan Fajar Rochman, S.P., M.P., telah melakukan penelitian yang menarik dan inovatif dalam pengembangan alternatif herbisida nabati.

Penelitian ini didukung oleh Hibah Penelitian Dosen Pemula Polinela Tahun 2023 dan mengusung gagasan bahwa herbisida nabati bisa menjadi solusi alternatif dalam pengendalian gulma tanpa merugikan lingkungan.

Baca Juga:  Prestasi Gemilang: Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Terpilih untuk Pertukaran Mahasiswa Merdeka di IPB!

Herbisida nabati ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti ekstrak rimpang alang-alang dan daun ketapang, yang mengandung senyawa alelokimia yang dapat menghambat pertumbuhan gulma tanpa mengganggu tanaman yang diinginkan.

Tim peneliti telah menguji efektivitas herbisida nabati ini melalui serangkaian uji coba yang hati-hati, dengan mempertimbangkan berbagai skenario lingkungan dan jenis tanaman.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa jenis herbisida nabati memiliki potensi yang menjanjikan dalam mengendalikan pertumbuhan gulma tanpa menyebabkan kerusakan pada tanaman yang diinginkan.

Priyadi, ketua tim peneliti, sangat antusias dengan hasil penelitian ini. Ia menyatakan bahwa penggunaan herbisida nabati dapat menjadi tonggak penting bagi pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Selain manfaat lingkungan dan kesehatan petani yang lebih terjaga, penggunaan herbisida nabati juga akan mendorong pengembangan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Selain itu, Priyadi yang juga merupakan dosen vokasi, optimis bahwa hasil penelitian ini tidak hanya berhenti pada publikasi ilmiah, melainkan dapat diaplikasikan oleh masyarakat dan bahkan berpotensi untuk dijadikan paten.

Baca Juga:  Pilkada 2024: Calon Gubernur dan 8 Pasangan Bupati serta Wali Kota di Lampung Dapat Dukungan Partai Gerindra dengan Nomor Urut 2

Ia berharap bahwa penemuan ini akan menjadi pijakan penting bagi pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Untuk masa depan, Priyadi menjelaskan bahwa penelitian ini akan terus dikembangkan lebih lanjut.

Rencananya, akan dilakukan uji coba dalam skala yang lebih besar serta melibatkan diversifikasi jenis tanaman yang diuji.

Dengan harapan bahwa temuan dari penelitian ini akan memberikan sumbangan yang positif dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan yang lebih baik di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *