Media90 – Dalam era yang dipenuhi dengan berbagai tantangan global, semangat dan keterampilan kepemimpinan di kalangan generasi muda menjadi landasan penting bagi kemajuan bangsa.
Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh MPR RI, Wakil Ketua Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan untuk membangun jaringan yang luas, menciptakan koneksi yang erat dengan dunia, dan mengelola kehidupan dengan bijaksana.
Menurut Moerdijat, kemampuan generasi muda untuk mengelola kehidupan mereka sendiri, membangun hubungan global, serta beradaptasi dan menciptakan hal baru adalah kunci bagi pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Generasi penerus bangsa harus mampu menguasai teknologi, memiliki sensitivitas sosial yang tinggi, dan menjaga koneksi dengan baik,” ujarnya.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah konstruksi model kepemimpinan global yang sedang berkembang.
Model ini menekankan pentingnya kesadaran akan isu-isu global, menghargai keragaman budaya, berkolaborasi secara internasional, serta memiliki fleksibilitas, adaptabilitas, inovasi, dan visi jangka panjang.
Dalam mengimplementasikan model kepemimpinan ini, media memegang peran yang sangat penting.
Media tidak hanya membentuk opini publik, tetapi juga menjadi alat penting untuk menyebarkan informasi dan mendidik masyarakat.
Seorang pemimpin harus mampu mengakui batasan pengetahuannya, berinteraksi dengan media secara bijaksana, dan menggunakan media sebagai alat pemberdayaan.
Rerie, seorang peserta acara tersebut, menekankan bahwa para calon pemimpin masa depan harus memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan.
Hal ini penting untuk membangun nasionalisme yang kokoh dan memastikan kesatuan dan keberagaman bangsa tetap terjaga.
Dengan semangat yang membara dan pemahaman yang mendalam tentang tantangan global serta nilai-nilai kebangsaan, generasi muda Indonesia siap untuk memimpin bangsa ini menuju masa depan yang gemilang.