BERITA

Inovasi Inspirasional: Kisah Juang Mahasiswi Hanifah, Penerima Mawapres FEB Unila dalam Program Sarjana

103
×

Inovasi Inspirasional: Kisah Juang Mahasiswi Hanifah, Penerima Mawapres FEB Unila dalam Program Sarjana

Sebarkan artikel ini
Menilik Inovasi Hanifah, Mahasiswi FEB Unila Miliki Semangat Juang Mawapres I Program Sarjana
Menilik Inovasi Hanifah, Mahasiswi FEB Unila Miliki Semangat Juang Mawapres I Program Sarjana

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Prestasi bukanlah hal yang datang dengan sendirinya, melainkan hasil dari kerja keras, doa, dan semangat juang yang tak kenal lelah.

Hanifah Syahirah Vedy, mahasiswi Program Studi Manajemen Kelas Internasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila), adalah contoh nyata dari kombinasi itu semua.

Pada tahun 2024, Hanifah berhasil meraih predikat Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) peringkat satu dalam program sarjana.

Hanifah, atau yang akrab disapa Hani, telah terpilih melalui seleksi internal Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2024 di Unila.

Kemenangannya tidaklah datang tanpa alasan. Dia telah mengusung gagasan kreatif tentang penerapan Green Entrepreneurship Ecosystem (GEE) di tingkat universitas.

GEE adalah sebuah konsep ekosistem bisnis berbasis hijau yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengusaha muda lulusan universitas di seluruh Indonesia.

Visinya adalah untuk mempersiapkan bonus demografi Indonesia pada tahun 2045. Dalam seleksi Pilmapres, Hani dinilai berdasarkan tiga aspek utama: capaian unggulan (45%), gagasan kreatif (35%), dan kemampuan berbahasa Inggris (20%).

Menurut Hani, kunci kesuksesan terletak pada Capaian Unggulan (CU). Semakin tinggi CU, semakin besar peluang untuk meraih kemenangan.

Dia telah melampirkan banyak kegiatan bertaraf internasional dalam portofolionya, yang menunjukkan komitmennya terhadap prestasi dan pengembangan diri.

Berawal dari program MBKM di Universitas Sains Malaysia, Hani telah mempersiapkan diri untuk Pilmapres jauh sebelumnya.

Meskipun jarak memisahkan, bimbingan dari dosen-dosennya telah memberinya arahan yang tepat.

Hani juga memberikan tips kepada para calon Mawapres lainnya, yaitu dengan aktif mengikuti kegiatan bertaraf internasional, yang akan memberikan bobot besar pada penilaian CU.

Setelah berhasil meraih predikat Mawapres tingkat universitas, Hani akan melanjutkan perjuangannya dengan mengikuti seleksi Pilmapres tingkat regional di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II.

Bagi Hani, kesempatan ini adalah satu-satunya, mengingat dia sudah berada di semester enam.

Namun, dia berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa untuk tidak pernah takut mencoba dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

“Jangan ragu untuk mencoba, karena selama masih ada kesempatan, semangatlah untuk teman-teman yang akan mengikuti atau sedang mempersiapkan Pilmapres 2025,” kata Hani dengan penuh semangat.

Dengan prestasinya sebagai Mawapres satu program sarjana 2024, Hani berharap dapat mengangkat nama baik Program Studi Manajemen Kelas Internasional dan FEB Unila di tingkat nasional.

Dengan semangat juang dan kreativitasnya, Hani membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam meraih mimpi mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *