Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sebanyak 38 negara anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) telah memberikan persetujuan mereka untuk Indonesia bergabung sebagai anggota baru.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, dalam pernyataannya pada Sabtu, 11 Mei 2024.
“Saya baru saja kembali dari Paris, di mana saya secara resmi menerima roadmap dari OECD. Dari 38 negara yang memberikan roadmap, dua di antaranya adalah Indonesia dan Argentina,” ungkap Menko Airlangga.
Menurutnya, Indonesia mendapat dukungan kuat dari perwakilan pemimpin negara-negara anggota OECD seperti Jepang dan Belanda.
Hal ini menandakan pengakuan akan reformasi yang telah dilakukan Indonesia, termasuk revisi lebih dari 60 undang-undang melalui Undang-Undang Cipta Kerja.
Mengapa keanggotaan dalam OECD begitu penting? Menurut Airlangga, OECD merupakan pintu masuk untuk menerapkan reformasi selanjutnya.
Organisasi ini memiliki banyak data dan standar yang dapat menjadi panduan bagi negara-negara anggotanya.
“Indonesia telah bergabung dalam Indo-Pacific Economy Framework dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Dengan keikutsertaan dalam berbagai organisasi ekonomi global, Indonesia telah siap menghadapi standar internasional yang diterapkan oleh OECD,” papar Airlangga.
Diharapkan dengan bergabungnya Indonesia dalam OECD, pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat. Investasi pun diharapkan akan mengalir lebih banyak lagi ke dalam negeri.
Dukungan dari ASEAN untuk Indonesia
Sebelumnya, Airlangga Hartarto juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri OECD di Paris, Prancis. Pertemuan ini membahas beberapa isu penting, termasuk perkembangan aksesi Indonesia ke OECD.
Menyambut perkembangan positif Indonesia dalam proses aksesi OECD, Sekjen ASEAN menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian Indonesia yang baru saja menerima Peta Jalan Aksesi OECD.
Kao juga berharap negara-negara ASEAN lainnya akan mengikuti langkah Indonesia, sehingga dapat meningkatkan keterwakilan ASEAN di OECD.
Selain itu, Sekjen Kao juga mengungkapkan harapannya atas dukungan Indonesia untuk menjajaki perundingan perdagangan bebas antara ASEAN dan Negara-negara Teluk (GCC FTA).
Menko Airlangga memberikan respons positif atas inisiatif tersebut, yang diyakininya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi kedua kawasan.
Dengan dukungan kuat dari negara-negara anggota OECD dan ASEAN, Indonesia semakin mantap dalam langkahnya untuk memperkuat posisinya dalam ranah ekonomi global.