Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sebuah aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah individu yang tergabung dalam Jaringan Andi Surya mengguncang Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung di Jalan Morotai, Jagabaya III, Way Halim, Bandar Lampung pada Rabu (21/2/2024).
Koordinator aksi tersebut, Irwan Wilantara, menegaskan bahwa mereka datang untuk menuntut keadilan atas kasus pembegalan suara yang menimpa Andi Surya, kandidat anggota DPR RI Dapil Lampung I.
“Kami telah menyerahkan tuntutan kami kepada Bawaslu untuk menangkap para pelaku pembegalan suara yang terstruktur, sistematis, dan masif di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujar Irwan Wilantara.
Jaringan Andi Surya memberikan ultimatum kepada Bawaslu Lampung, memberi waktu 2×24 jam untuk merealisasikan tuntutan mereka.
Ancaman tersebut mencakup potensi dilakukannya aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Irwan Wilantara juga memaparkan temuan mereka, mencatat bahwa suara Andi Surya di beberapa TPS seperti Punduh Pidada dan Gunung Terang mengalami keanehan yang mencolok.
“Misalnya, suara Andi Surya yang seharusnya mencapai puluhan malah berakhir nihil atau hanya menghasilkan suara yang sangat sedikit,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jaringan Andi Surya mengklaim telah menemukan setidaknya 40 TPS yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Selatan, di mana suara Andi Surya diduga dibegal.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima aspirasi dari Jaringan Andi Surya.
Bawaslu diminta untuk mengawal proses rekapitulasi suara dari tingkat kecamatan hingga tingkat lebih tinggi guna memastikan integritas suara rakyat yang sudah disalurkan dalam Pemilu.
“Kami telah melakukan pengawasan di setiap tahap rekapitulasi, termasuk di tingkat kecamatan,” ungkap Iskardo P. Panggar.
Bawaslu juga mengajak seluruh masyarakat dan peserta Pemilu untuk secara aktif mengawasi dan menjaga akuntabilitas proses pemungutan suara agar hasilnya sesuai dengan kehendak rakyat.