BERITA

Antisipasi Pembangunan Wisata: Bupati Ajak Warga Bakauheni Diskusikan Musrenbang 2025 dan Dampak Kawasan Wisata BHC

229
×

Antisipasi Pembangunan Wisata: Bupati Ajak Warga Bakauheni Diskusikan Musrenbang 2025 dan Dampak Kawasan Wisata BHC

Sebarkan artikel ini
Musrenbang 2025, Bupati Minta Warga Bakauheni Bersiap Hadapi Dampak Pembangunan Kawasan Wisata BHC
Musrenbang 2025, Bupati Minta Warga Bakauheni Bersiap Hadapi Dampak Pembangunan Kawasan Wisata BHC

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Kamis (25/1/2024), Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan RKPD 2025.

Acara ini merupakan bagian dari serangkaian Musrenbang yang diselenggarakan di seluruh kecamatan, dimulai dari Lapangan Desa Hatta dan dibuka oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto.

Dalam Musrenbang ini, 17 kecamatan berpartisipasi, dan saat ini baru memasuki dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bakauheni dan Ketapang.

Camat Bakauheni, Furqonuddin, dalam paparannya, menyampaikan bahwa Kecamatan Bakauheni memiliki luas wilayah mencapai 57,49 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 23.008 jiwa yang terdiri dari 11.603 penduduk laki-laki dan 11.418 penduduk perempuan.

Baca Juga:  Kompol Doni Dunggio Resmi Pimpin Waka Polres Lampung Selatan, Terobosan Baru dalam Kepemimpinan Keamanan Daerah

Desa Bakauheni, Desa Kelawi, Desa Hatta, Desa Semanak, dan Desa Totoharjo merupakan lima desa yang menjadi bagian dari kecamatan ini.

Furqonuddin juga menyoroti prestasi di bidang pariwisata Kecamatan Bakauheni, terutama di Desa Kelawi.

Desa ini berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi pada tahun 2023, termasuk Juara II Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dalam kategori Desa Wisata Maju.

Bupati Nanang Ermanto memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang menyelenggarakan Musrenbang 2024 untuk anggaran 2025.

Beliau menekankan pentingnya pembangunan inklusif untuk kesejahteraan masyarakat, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

Nanang juga menyoroti Kecamatan Bakauheni sebagai salah satu lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu objek wisata terpadu Bakauheni Harbour City (BHC).

Baca Juga:  Mencari Penumpang Kapal Feri Reinna: Operasi SAR Berakhir Tanpa Hasil, Pencarian di Bakauheni Disetop Setelah Tujuh Hari

Hingga saat ini, beberapa fasilitas seperti Menara Siger, Masjid BSI, Krakatau Park, Creative Hub, dan UMKM Hub telah berdiri di kawasan ini.

PSN ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, dan Bupati mengajak warga untuk mempersiapkan generasi penerus dalam menghadapi dampak perubahan ekonomi akibat pembangunan BHC, agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *