BERITA

Prestasi TNI Mencapai Puncak Kepercayaan Masyarakat

145
×

Prestasi TNI Mencapai Puncak Kepercayaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Prestasi TNI Mencapai Puncak Kepercayaan Masyarakat
Prestasi TNI Mencapai Puncak Kepercayaan Masyarakat

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Survei Indikator Politik Indonesia yang baru-baru ini dilakukan mengungkapkan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa TNI (Tentara Nasional Indonesia) menduduki posisi pertama sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh publik, sementara Presiden berada di urutan kedua.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan, “TNI sekali lagi menjadi lembaga yang paling dipercaya oleh publik.”

Hal ini disampaikannya dalam rilis survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga-lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan’ pada Minggu, 2 Juli 2023.

Berdasarkan survei, tingkat kepercayaan publik terhadap TNI mencapai 95,8 persen, sedangkan tingkat kepercayaan terhadap Presiden sebesar 92,8 persen.

Disusul oleh Kejaksaan Agung dengan tingkat kepercayaan 81,2 persen, Polri (Kepolisian Republik Indonesia) dengan tingkat kepercayaan 76,4 persen, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dengan tingkat kepercayaan 75,7 persen, MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) dengan tingkat kepercayaan 73,8 persen, DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dengan tingkat kepercayaan 73,3 persen, DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dengan tingkat kepercayaan 68,5 persen, dan partai politik dengan tingkat kepercayaan 65,3 persen.

Burhanuddin menjelaskan bahwa mayoritas publik memilih TNI karena prajuritnya berhasil menjauhkan diri dari urusan politik.

Baca Juga:  Rekor Kejaksaan Negeri Tulangbawang Barat: Menangani 90 Perkara Hukum, Narkotika Mendominasi!

TNI pernah terjerembab dalam keterlibatan politik praktis pada awal masa reformasi.

“Selain itu, reformasi militer belakangan memberikan insentif bagi kepercayaan publik, karena TNI tidak lagi terlibat dalam urusan sehari-hari dan urusan publik,” kata Burhanuddin.

Survei juga menunjukkan peningkatan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung dan Polri.

Polri sempat mengalami penurunan kepercayaan publik akibat kasus pembunuhan berencana yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Survei Indikator Politik tersebut dilakukan pada tanggal 20 hingga 24 Juni 2023, dengan total responden sebanyak 1.220 orang yang dipilih melalui metode multistage random sampling.

Metode survei ini melibatkan wawancara tatap muka antara pewawancara dan responden.

Margin of error dalam survei ini diperkirakan sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *