Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) baru-baru ini merilis daftar kosmetik ilegal berbahaya yang banyak ditemukan di marketplace atau online shop (olshop).
Kosmetik ilegal ini tidak hanya tidak memiliki izin edar resmi, tetapi juga mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan kulit.
Berdasarkan hasil patroli siber BPOM yang dilakukan pada periode Januari hingga September 2023, beberapa jenis kosmetik ilegal menjadi perhatian utama.
Berikut adalah lima kosmetik ilegal berbahaya yang telah diungkap BPOM, seperti dilansir dari laman Instagram resmi @bpom_ri pada Sabtu (2/12/2023).
- Krim HN
- Terdapat 8116 link penjualan krim HN yang ilegal beredar di olshop.
- Krim ini mengandung bahan kimia berbahaya, seperti merkuri, dan tidak memiliki izin edar resmi.
- Krim Diamond
- Sebanyak 6986 link penjualan krim Diamond ditemukan di marketplace.
- Krim kecantikan ini mengandung bahan merkuri yang dapat membahayakan kulit.
- Tabita Skincare
- BPOM menemukan 3778 link penjualan produk skincare dengan merk Tabita di marketplace.
- Skincare ini mengandung merkuri dan hidrokuinon yang berbahaya bagi kulit.
- Tati Skincare
- Ditemukan setidaknya 1791 link penjualan produk skincare Tati yang mengandung merkuri, hidrokuinon, dan tretinoin.
- HB Dosting
- Produk hand and body lotion dosis tinggi (HB Dosting) ditemukan dalam 1447 link penjualan di marketplace.
- Mengandung bahan kimia berbahaya, seperti hidrokuinon dan steroid.
Meskipun keinginan untuk tampil cantik menjadi dambaan setiap orang, kita perlu tetap waspada dan jeli terhadap produk kosmetik yang kita beli.
Jangan tergiur dengan harga murah, karena kosmetik ilegal dapat memiliki dampak fatal bagi tubuh.
Dilansir dari Halodoc dan Alodokter, merkuri dalam kosmetik ilegal dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, pencernaan, ginjal, gangguan sensorik, dan bahkan dapat menyebabkan kanker kulit.
Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih kosmetik yang aman untuk kulit agar kita dapat terhindar dari penyakit kulit berbahaya.
Yuk, jadilah konsumen yang lebih bijak dan pilihlah produk kosmetik yang aman dan terpercaya!
