Media90 – Salah satu penyakit yang patut kita hindari adalah hipertensi.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,11 persen dari populasi.
Persentase tersebut membuat Indonesia masuk ke peringkat lima dengan kasus hipertensi terbanyak di dunia.
Selain itu, berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2015, sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi.
Dr. Gerald Toreh, SpPD-FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Eka Hospital Cibubur, mengatakan agar terhindar dari komplikasi darah tinggi, pemantauan tekanan darah secara rutin penting untuk mendeteksi hipertensi sejak dini.
Tekanan darah normal adalah sekitar 140/90 mmHg. Melakukan pemantauan rutin akan membantu mengidentifikasi peningkatan tekanan darah sebelum menjadi masalah serius.
Dr. Gerald Toreh menjelaskan ada beberapa makanan yang dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah:
1. Garam
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan darah.
Garam yang sering kita temui dalam makanan sehari-hari seperti makanan kalengan dan camilan olahan sebaiknya dibatasi.
2. Makanan Olahan
Makanan kalengan, daging olahan, dan makanan cepat saji sering mengandung garam tinggi.
Selain garam, makanan olahan ini juga bisa mengandung bahan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan.
3. Lemak Jenuh dan Trans
Makanan yang kaya lemak jenuh dan trans, seperti gorengan dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan kolesterol dan tekanan darah.
Menghindari makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
4. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
Bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, mengurangi konsumsi alkohol atau bahkan menghindarinya sepenuhnya adalah langkah yang bijak.
5. Gula
Konsumsi gula berlebihan, terutama dalam bentuk minuman manis, dapat meningkatkan risiko obesitas dan hipertensi.
Menggantikan minuman manis dengan air putih atau minuman rendah gula dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
Kesimpulan
Dengan menghindari makanan-makanan ini dan melakukan pemantauan tekanan darah secara rutin, kita bisa mencegah hipertensi dan komplikasi yang ditimbulkannya.
Perubahan sederhana dalam pola makan dan gaya hidup dapat membawa dampak besar bagi kesehatan jangka panjang.