BERITA

Inovasi Terbaru dari Mahasiswa Unila: Permen Jelly Lyca untuk Atasi Kesulitan Tidur Generasi Z

125
×

Inovasi Terbaru dari Mahasiswa Unila: Permen Jelly Lyca untuk Atasi Kesulitan Tidur Generasi Z

Sebarkan artikel ini
Atasi Generasi Z Kesulitan Tidur, Mahasiswa Unila ini Ciptakan Inovasi Permen Jelly Lyca Pereda Insomnia
Atasi Generasi Z Kesulitan Tidur, Mahasiswa Unila ini Ciptakan Inovasi Permen Jelly Lyca Pereda Insomnia

Media90 – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Universitas Lampung (Unila) telah berhasil menciptakan inovasi terbaru mereka yang diberi nama Lyca.

Produk ini merupakan permen jelly yang dirancang khusus sebagai solusi untuk mengatasi masalah insomnia yang umum dialami oleh generasi Z saat ini.

Dipimpin oleh Nisrina Ageng Fatikha Sari dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian, tim PKMK Unila terdiri dari Fran Denis Sitohang, Muhammad Hibban Fadlurrohman Ayyasy, Muhammad Rafliansyah, dan Rosa Arum Kinasih. Mereka mendapat bimbingan dari dosen mereka, Diki Danar Tri Winanti, S.T.P., M.Si.

Lyca dibuat dari ekstrak daun Centella asiatica sebagai bahan utama, dipadukan dengan gelatin sapi, gula stevia, asam sitrat, dan pewarna makanan.

Baca Juga:  478 Mahasiswa Universitas Malahayati Ramaikan Kuliah Umum Penanganan Stunting di Tanggamus

Pemilihan Centella asiatica didasarkan pada manfaat kesehatannya yang telah diakui namun belum dimanfaatkan secara luas.

Nisrina Ageng Fatikha Sari, Ketua Tim PKMK Unila, menjelaskan bahwa inspirasi untuk menciptakan Lyca datang dari tingginya prevalensi insomnia di kalangan generasi Z yang sering terpaku pada media sosial. “Kami ingin menciptakan solusi yang praktis dan sehat untuk membantu mereka,” ujarnya.

Proses pengembangan Lyca dimulai dari riset mendalam tentang manfaat daun Centella asiatica melalui studi literatur ilmiah.

Tim PKMK Unila melakukan berbagai percobaan hingga menemukan formula yang optimal setelah satu bulan proses pengembangan. Mereka terus melakukan improvisasi berdasarkan umpan balik dari konsumen.

Muhammad Rafliansyah menambahkan bahwa tantangan terbesar tim adalah menemukan formulasi yang tepat.

“Kami mencoba berbagai kombinasi dan berkonsultasi dengan para ahli serta dosen pembimbing kami untuk mencapai produk yang optimal,” jelasnya.

Baca Juga:  Mahasiswi Agribisnis Unila Memenangkan Kompetisi dan Mewakili Lampung sebagai Duta TWK di Narasi TV

Lyca tidak hanya membantu meredakan insomnia tetapi juga rendah kalori karena menggunakan gula stevia sebagai pemanis alami.

Produk ini telah diuji keefektifannya berdasarkan jurnal ilmiah dan observasi terhadap pengguna. Tim juga memberikan saran kepada pengguna untuk menghindari distraksi seperti ponsel sebelum tidur guna meningkatkan kinerja produk.

Tim PKMK Unila berharap Lyca dapat menjadi solusi yang efektif bagi generasi yang mengalami insomnia dan dapat dikenal luas oleh masyarakat untuk memberikan manfaat yang lebih besar.

Produk ini dipastikan aman dan bermanfaat karena menggunakan bahan-bahan berkualitas dan memiliki izin edar resmi.

Dengan pencapaian ini, Universitas Lampung melalui Tim PKMK-nya membuktikan dedikasinya dalam menghasilkan inovasi yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menjawab tantangan kesehatan seperti insomnia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *