Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Apakah PC Anda sering mengalami kecelakaan, membeku, atau terasa tidak stabil? Jika ya, mungkin ada masalah dengan komponen vital yang sering terabaikan: Random Access Memory (RAM).
Untuk menguji RAM Anda, Anda dapat menggunakan alat sistem tersembunyi yang disertakan dengan Windows 11, 10, dan 7, atau mengunduh dan menggunakan alat yang lebih canggih.
RAM pada komputer adalah memori kerja yang penting. Sistem operasi dan aplikasi komputer secara terus-menerus menulis data ke dalam RAM dan membacanya kembali.
Misalnya, saat Anda memuat halaman web, browser Anda menyimpannya di RAM untuk akses lebih cepat.
Saat Anda meluncurkan game PC, game tersebut memuat informasi dari penyimpanan sistem yang lebih lambat ke dalam RAM yang lebih cepat.
Jika RAM komputer Anda mengalami kerusakan, hal itu dapat menyebabkan berbagai masalah. Komputer mungkin menyimpan data yang salah ke dalam RAM dan menemukan data yang berbeda saat membacanya kembali.
Akibatnya, ini dapat mengakibatkan aplikasi mogok, sistem membeku, munculnya layar biru (Blue Screen of Death/BSOD), kerusakan data, dan masalah lainnya.
Alat pengujian RAM bekerja dengan cara menulis data ke setiap sektor RAM komputer dan kemudian membacanya kembali secara bergantian.
Jika alat tersebut mendeteksi nilai yang berbeda saat membaca kembali, itu menandakan adanya masalah pada RAM Anda.
Alat pengujian RAM terbaik biasanya memerlukan Anda untuk mem-boot ulang komputer ke dalam sistem khusus yang dapat di-boot.
Ini memastikan bahwa alat tersebut memiliki akses tingkat rendah penuh ke RAM. Namun, ada juga alat yang dapat dijalankan dari dalam Windows, meskipun penggunaannya tidak sebaik alat pengujian yang mem-boot.
Alasan utama untuk menguji RAM adalah untuk menyelesaikan masalah dengan kerusakan berulang.
Jika Anda sering mengalami BSOD, tes RAM adalah langkah yang bijak untuk mendiagnosis masalahnya.
Ini terutama berlaku jika pesan kesalahan BSOD Anda merujuk pada masalah memori komputer.
Selain itu, menjalankan tes memori segera setelah memasang RAM baru merupakan langkah cerdas.
Ini memungkinkan Anda menemukan masalah pabrikan dan mendapatkan penggantinya sebelum perangkat keras bermasalah.
1. Jalankan Diagnostik Memori Windows
Windows memiliki alat pengujian RAM bawaan yang dapat Anda gunakan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka menu Mulai dan ketik “Diagnostik Memori Windows”.
- Pilih opsi “Diagnostik Memori Windows” dan ikuti petunjuknya untuk memulai pengujian.
- Komputer akan me-reboot dan melakukan pengujian. Pastikan untuk menyimpan pekerjaan Anda terlebih dahulu.
- Setelah selesai, hasil tes akan ditampilkan.
2. Boot dan Jalankan MemTest86
Jika Anda memerlukan alat pengujian yang lebih kuat, Anda dapat mengunduh dan menggunakan MemTest86.
Alat ini menawarkan lebih banyak variasi pengujian dan mungkin menemukan masalah yang tidak dapat diidentifikasi oleh alat bawaan Windows.
- Unduh dan buat media bootable dengan MemTest86.
- Boot komputer Anda dari media tersebut dan ikuti petunjuk untuk memulai pengujian.
- Setelah selesai, periksa hasilnya untuk melihat apakah ada masalah dengan RAM Anda.
Tindakan Selanjutnya Setelah Menemukan Kesalahan
Jika tes memori menemukan kesalahan, kemungkinan besar salah satu stik RAM Anda rusak dan perlu diganti. Anda dapat mencoba menukar stik RAM yang rusak dengan yang baru untuk melihat apakah masalahnya teratasi.
Jika PC Anda memiliki banyak stik RAM, Anda dapat mencoba melepas satu per satu dan melihat apakah itu membantu mengidentifikasi komponen yang rusak.
Selain itu, pastikan bahwa RAM yang Anda gunakan kompatibel dengan motherboard Anda.
Melakukan tes memori secara teratur adalah langkah yang cerdas untuk menjaga kesehatan PC Anda dan mencegah masalah yang tidak diinginkan di masa depan.
Dengan mengalokasikan sedikit waktu untuk menguji RAM Anda, Anda dapat memastikan bahwa komputer Anda berjalan dengan lancar dan stabil.
