Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Di tengah sorotan yang diberikan pada keputusan Elon Musk, CEO Twitter, yang membatasi jumlah cuitan yang dapat dibaca oleh akun yang tidak terverifikasi per hari, Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, justru sedang mempersiapkan peluncuran Threads, pesaing Twitter yang sangat dinantikan.
Seperti yang diketahui, Meta telah lama mengembangkan aplikasi pesaing Twitter tersebut. Kabarnya, Threads akan resmi diluncurkan pada tanggal 6 Juli 2023.
Bahkan, sebuah daftar untuk aplikasi Threads telah muncul di iOS App Store, mengonfirmasi rencana peluncuran ini yang sebenarnya sudah mencuat beberapa waktu lalu.
Menurut laporan dari Neowin.net, pada bulan Mei lalu muncul laporan yang mengindikasikan bahwa layanan microblogging ini hampir selesai dan siap diluncurkan pada akhir Juni.
Meskipun peluncuran akhir Juni tidak terjadi, hal ini menimbulkan antisipasi bahwa Threads mungkin akan diluncurkan ketika pengguna Twitter sedang mencari alternatif lain.
Meta menggambarkan Threads sebagai aplikasi percakapan berbasis teks yang berasal dari Instagram.
Dengan demikian, Meta berharap untuk menarik demografi pengguna Instagram yang lebih muda dibandingkan dengan Facebook yang cenderung digunakan oleh orang yang lebih tua.
Nantinya, pengguna Instagram dapat langsung menggunakan aplikasi Threads dengan akun yang sama.
Ini berarti bahwa pengguna akan membawa pengikut dan lingkaran yang sudah ada sebelumnya ke dalam aplikasi ini.
Keunggulan Threads dibandingkan dengan pesaing Twitter lainnya, seperti Bluesky dan Mastodon, terletak pada fitur ini.
Selain itu, pengguna juga dapat mengatur privasi postingan mereka dan memilih siapa saja yang dapat melihatnya, baik oleh pengikut profil mereka maupun hanya oleh akun yang mereka sebutkan.
Berdasarkan tangkapan layar yang telah muncul, kontrol postingan pada Threads sangat mirip dengan Twitter, dengan tombol Like, Reply, Repost, dan Direct Message.
Threads tampaknya akan mengadopsi gaya postingan teks ala Twitter, tetapi dengan struktur yang terdesentralisasi, seperti yang ada pada platform-platform yang lebih baru seperti Mastodon.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengatur server-server untuk topik, kelompok, dan minat tertentu.
Pengguna dapat bergabung dengan server-server ini untuk melihat pembaruan yang dibagikan di dalamnya, mirip dengan linimasa Twitter.
Selain itu, Threads juga akan terintegrasi dengan platform pesan Meta Messenger, termasuk Instagram.
Kemungkinan besar, Threads akan terhubung dengan program verifikasi berbayar Meta di Facebook dan Instagram. Sebelumnya, platform ini dikenal dengan nama Project 92 di dalam Meta.
Dengan peluncuran Threads yang semakin dekat, Meta berharap dapat menarik perhatian pengguna Twitter yang mencari alternatif baru dalam dunia microblogging.
Dengan fitur-fitur inovatifnya dan integrasi dengan platform-platform populer lainnya, Threads berpotensi menjadi pesaing serius bagi Twitter dalam pertempuran untuk mendominasi pasar media sosial.