Media90 – Realme dikabarkan sedang melakukan terobosan dan inovasi di bidang pengisian daya. Baru-baru ini muncul laporan yang menyebutkan adanya perusahaan ponsel cerdas China yang sedang mengerjakan teknologi pengisian cepat baru berkekuatan 300W.
Dalam sebuah wawancara dengan TheTechChap baru-baru ini terungkap, perusahaan ponsel cerdas asal Tiongkok itu tak lain adalah Realme.
Kepala Pemasaran Realme, Francis Wong, dalam wawancara tersebut mengonfirmasi bahwa pengisian daya 300 watt sudah dalam tahap pengujian.
Diharapkan teknologi ini mampu mengisi penuh smartphone dalam waktu kurang dari lima menit.
Sayangnya, Wong tidak mengungkapkan lebih detail mengenai teknologi pengisian daya cepat ini.
Namun, perlu dicatat bahwa Realme sudah memiliki GT Neo 5, yang memiliki dukungan pengisian cepat 240 watt.
Teknologi tersebut memungkinkan pengisian baterai dari 0 hingga 100 persen hanya dalam waktu kurang dari 10 menit.
Dengan menghadirkan teknologi pengisian daya 300W, Realme akan bergabung dengan Redmi Xiaomi, yang telah mendemonstrasikan pengisian daya 300W-nya tahun lalu.
Pengisian daya 300W Redmi berhasil mengisi penuh ponsel dalam waktu kurang dari lima menit.
Pada saat itu, perangkat demo tersebut adalah smartphone Redmi yang hadir dengan baterai 4100 mAh.
Hanya saja, sejak demo hingga sekarang, belum terlihat ponsel komersial Xiaomi yang memasuki pasar dengan teknologi pengisian cepat 300W tersebut. Jadi, masih ada waktu bagi Realme untuk melakukannya terlebih dahulu.
Jika Realme berhasil membawa teknologi ini ke pasar, ini akan menjadi langkah besar dalam perkembangan teknologi pengisian daya cepat dan akan memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar smartphone.
Pengguna dapat menikmati waktu pengisian yang sangat singkat, yang tentunya akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang selalu aktif dan membutuhkan pengisian daya yang cepat dan efisien.