Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Google baru-baru ini mengumumkan kebijakan untuk menghapus akun pengguna yang tidak aktif, sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko penyusupan.
Aturan ini akan berlaku mulai Desember 2023 dan akan menargetkan akun pribadi Google yang tidak digunakan atau masuk selama dua tahun atau lebih.
Pemberlakuan kebijakan ini disebabkan oleh pertimbangan keamanan yang berkaitan dengan akun yang ditinggalkan tanpa aktivitas selama jangka waktu yang lama.
Google menyadari bahwa akun-akun semacam ini lebih rentan terhadap penyusupan, terutama jika mereka masih menggunakan kata sandi lama atau yang telah digunakan berulang kali.
Oleh karena itu, langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko potensial bagi pengguna dengan membersihkan akun-akun yang tidak aktif.
Menurut catatan Google, saat ini ada sekitar 1,8 miliar pengguna Gmail aktif dan sekitar 2 miliar pengguna Google Photos aktif.
Jumlah ini menunjukkan betapa pentingnya langkah pembersihan konten yang mencakup data yang tersimpan di berbagai layanan Google, seperti Gmail, Documents, Drive, Meet, Calendar, dan Google Photos.
Proses penghapusan akun tidak akan dilakukan dengan gegabah. Google akan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pengguna yang terkena dampak.
Pertama kali, akun yang dibuat tetapi belum pernah digunakan akan menjadi target utama.
Notifikasi akan dikirimkan ke alamat email akun dan juga email pemulihan, jika tersedia, untuk memastikan pengguna mendapatkan informasi yang cukup mengenai langkah ini.
Google juga mendorong pengguna untuk meningkatkan keamanan akun mereka dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor.
Analisis perusahaan menunjukkan bahwa akun yang telah ditinggalkan setidaknya 10 kali lebih kecil kemungkinannya untuk menyiapkan verifikasi dua langkah dibandingkan dengan akun yang aktif.
Autentikasi dua faktor adalah lapisan tambahan keamanan yang membantu melindungi akun dari potensi pelanggaran dan akses tidak sah.
Selain autentikasi dua faktor, Google juga merekomendasikan pengguna untuk menggunakan aplikasi pengelola kata sandi.
Dengan aplikasi ini, pengguna dapat menyimpan kata sandi yang unik dan kuat untuk setiap layanan, sehingga mengurangi risiko akses ilegal ke akun-akun mereka.
Selain itu, menggunakan akun sementara untuk mengingat kata sandi utama pada aplikasi pengelola kata sandi juga merupakan cara efektif untuk meningkatkan keamanan.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, Google berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para pengguna.
Jika Anda memiliki akun Google yang sudah lama tidak aktif, ada baiknya untuk mengingat kembali kata sandi Anda dan mengaktifkan autentikasi dua faktor guna melindungi data pribadi dan informasi sensitif yang ada dalam akun tersebut.
Ingatlah, keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap langkah yang diambil untuk melindungi akun merupakan langkah maju dalam melawan potensi ancaman keamanan di dunia maya.