TEKNOTIPS

Menghindari Meledaknya Ponsel: Risiko dan Langkah Pencegahan

216
×

Menghindari Meledaknya Ponsel: Risiko dan Langkah Pencegahan

Sebarkan artikel ini
Hindari 4 hal ini agar ponsel kamu tidak meledak, selalu pakai pengisi daya yang ori
Hindari 4 hal ini agar ponsel kamu tidak meledak, selalu pakai pengisi daya yang ori

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Ponsel cerdas, alat canggih yang tak pernah jauh dari genggaman kita, adalah teknologi modern yang sangat memudahkan kehidupan kita.

Namun, tahukah kamu bahwa ponsel yang kamu simpan di saku berpotensi meledak? Hal yang lebih mengkhawatirkan lagi, risiko ini juga berlaku untuk semua jenis baterai lithium-ion, yang umumnya digunakan dalam perangkat elektronik kita.

Mari kita telusuri risiko-risiko ini dan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil.

1. Jangan Mengejutkan Baterai dengan Terjatuh

Salah satu masalah yang sering diabaikan adalah kerusakan fisik pada baterai akibat terjatuh. Ketika ponsel terjatuh, reaksi instan yang umum adalah memeriksa layarnya.

Baca Juga:  Melindungi Akun WhatsApp dari Serangan Phishing dan Pencurian Identitas: Panduan Mengatur Kunci Sandi

Jika layar masih berfungsi, seringkali kita menganggap semuanya baik-baik saja.

Sayangnya, kerusakan mekanik atau kimia internal baterai bisa terjadi pada saat jatuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sirkuit yang aman dari kerusakan menjadi tidak berfungsi.

Penting untuk mengevaluasi baterai secara menyeluruh setelah terjatuh dan memastikan tidak ada kerusakan yang terlihat.

2. Suhu dan Lingkungan yang Panas

Meskipun baterai ponsel memiliki perlindungan untuk menghindari pelepasan panas berlebih atau mati saat suhu tinggi, penting untuk menjaga baterai tetap jauh dari batas suhu ekstrem.

Beberapa situasi yang dapat meningkatkan suhu ponsel meliputi:

  • Bermain game grafis intensif yang membebani GPU.
  • Menggunakan aplikasi yang membebani CPU.
  • Widget yang terus berjalan dalam latar belakang.
  • Masalah dengan Wi-Fi atau jaringan telekomunikasi.
  • Panggilan telepon yang berkepanjangan.
  • Mengisi daya ponsel saat digunakan.
  • Penggunaan ponsel di bawah sinar matahari langsung.
Baca Juga:  Optimalkan Kecepatan Ponsel dan Tablet Android dengan Menghapus Cache Aplikasi!

Untuk menghindari masalah panas, pertimbangkan untuk:

  • Melepaskan casing saat mengisi daya ponsel.
  • Menjauhkan ponsel dari sinar matahari langsung.
  • Tidak meninggalkan ponsel dalam mobil yang panas dalam waktu lama.
  • Tidak mengisi daya ponsel dalam saku, tas, atau tempat yang dapat memerangkap panas.

3. Gunakan Pengisi Daya yang Ori

Menggunakan pengisi daya yang tidak asli atau tidak sesuai dengan perangkat adalah salah satu cara tercepat untuk merusak baterai smartphone.

Produsen ponsel biasanya menyertakan pengisi daya yang kompatibel dengan perangkat mereka.

Bahkan jika perangkat seperti iPhone atau Samsung baru tidak dilengkapi dengan pengisi daya dalam kotaknya, selalu pastikan pengisi daya yang digunakan sesuai dengan spesifikasi perangkat.

Baca Juga:  Mitos atau Fakta? Pengisi Daya Nirkabel dan Daya Tahan Baterai Ponsel: Penjelasan yang Tepat

4. Hindari Kontak dengan Air

Baterai lithium-ion rentan terhadap air atau uap air. Meskipun banyak ponsel cerdas saat ini memiliki fitur tahan air atau kedap air, ponsel dengan baterai rusak yang terendam dalam air secara tidak sengaja bisa menjadi bencana.

Oleh karena itu, selalu pertahankan kehati-hatian saat berdekatan dengan air dan pastikan ponsel dalam kondisi baik.

Dengan memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan ini, kita dapat menjaga ponsel cerdas kita tetap aman, menjaga baterai tetap stabil, dan menghindari potensi kecelakaan yang tidak diinginkan.

Ingatlah bahwa ponsel yang terawat dengan baik akan memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih aman dalam penggunaan sehari-hari kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *