Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Apple tengah dalam pembicaraan dengan Google untuk menyematkan mesin kecerdasan buatan (AI) Google Gemini ke dalam smartphone masa depannya.
Langkah ini dilaporkan oleh Bloomberg sebagai upaya untuk menghadapi persaingan sengit dengan OpenAI dan Microsoft, terutama mengingat kritik yang dialamatkan kepada pembuat iPhone terkait keterlambatannya dalam pengembangan AI dibandingkan dengan pesaing utamanya.
Menurut laporan Bloomberg, Gemini dapat berperan sebagai mesin AI generatif berbasis cloud yang akan mendukung Siri dan aplikasi-aplikasi lainnya.
Sementara itu, model AI yang dikembangkan oleh Apple sendiri akan diintegrasikan ke dalam iOS 18 yang direncanakan akan diluncurkan di masa mendatang, untuk mendukung fungsi AI di perangkat.
Meskipun demikian, rincian terkait persyaratan kontrak dan branding untuk perjanjian AI tersebut serta bagaimana penerapannya pada produk-produk merek masih belum diputuskan.
CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan bahwa keputusan perusahaan terkait AI generatif akan diumumkan kepada pelanggan akhir tahun ini.
Diharapkan fitur ini akan resmi diluncurkan pada konferensi pengembang Apple, Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024, yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Juni mendatang.
Selain itu, terdapat kemungkinan bahwa Apple juga akan menjalin kemitraan dengan penyedia AI lainnya untuk mendukung fitur-fitur lain yang terdapat dalam sistem operasi internal mereka.
Dalam laporan yang sama, Bloomberg juga mencatat bahwa Apple telah mempertimbangkan kerja sama dengan OpenAI terkait penggunaan model AI yang mereka kembangkan.
Selama tahun lalu, terdapat bocoran informasi yang menyebutkan bahwa Apple sedang mengembangkan chatbot-nya sendiri yang diberi nama “Ajax”, yang didasarkan pada kerangka kerja JAX milik Google.
Namun, pengembangan model AI ini masih memerlukan waktu beberapa tahun lagi agar dapat menyaingi kemampuan model seperti Gemini dan ChatGPT.
Oleh karena itu, untuk saat ini, Apple lebih memilih untuk menjalin kemitraan dengan pihak lain seperti Google dalam menghadirkan AI ke dalam produk-produknya.
