Media90 – Bayangkan kamu berada di ruangan yang ramai dengan banyak orang berbicara, dan kamu mencoba mendengarkan hanya satu orang tertentu.
Itu adalah situasi yang sering kita hadapi. Sebuah tim dari Universitas Washington kini telah menciptakan teknologi yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut.
Seperti dikutip dari laman Universitas Washington (washington.edu), tim tersebut telah merancang sistem AI yang memungkinkan seseorang yang memakai headphone hanya mendengarkan satu orang di tengah kerumunan.
Cara Kerja Sistem
Untuk mendaftarkan suara seseorang, pengguna cukup melihatnya sekali selama tiga hingga lima detik.
Sistem, yang dikenal sebagai Target Speech Hearing, kemudian dapat memblokir semua suara dan suara lain di area tersebut dan memungkinkan pengguna hanya mendengarkan orang yang didaftarkan.
Pengguna bahkan dapat bergerak menjauh dari pembicara dan terus mendengar suaranya saja.
Mengenakan sepasang headphone apa pun yang dilengkapi dengan mikrofon ganda, pengguna dapat mengetuk tombol sambil melihat seseorang yang sedang berbicara.
Gelombang suara dari orang tersebut mengenai mikrofon di kedua sisi headset. Sinyal itu dikirim ke komputer yang terpasang di sistem, tempat AI yang disematkan mempelajari pola suara pembicara.
Sistem kemudian mengambil suara tersebut dan terus memutarnya kembali kepada pengguna. Semakin lama orang tersebut berbicara, semakin banyak sistem mempelajari dan menambah data pelatihannya.
Perkembangan Teknologi Audio
Fitur-fitur seperti peredam bising dan pengaturan kontrol kebisingan telah ada dalam headphone dan earbud saat ini. AirPods Pro Apple, misalnya, menyediakan pengaturan kontrol kebisingan di mana pengguna dapat meredam suara di sekitar untuk fokus pada pemipaan audio melalui earbud.
Pengguna juga akan menemukan fitur-fitur seperti Volume yang Dipersonalisasi dan Kesadaran Percakapan, keduanya ditujukan untuk menyesuaikan volume audio secara otomatis.
Pengaturan aksesibilitas di iOS yang disebut Conversation Boost dapat memperkuat percakapan orang-orang terdekat.
Plus, iOS 18 dilaporkan mendapatkan mode alat bantu dengar untuk membantu jika pengguna mengalami masalah pendengaran.
Uji Coba dan Harapan Masa Depan
Sistem yang dikembangkan tim Universitas Washington ini menjanjikan untuk memperluas kemampuan jenis ini, terutama karena dirancang untuk bekerja dengan headphone apa pun.
Sejauh ini, tim telah menguji sistemnya pada 21 orang yang berbeda, yang menilai kejernihan suara pembicara yang terdaftar hampir dua kali lebih tinggi dari audio tanpa filter.
Untuk saat ini, pengguna hanya dapat mendaftarkan satu pembicara dalam satu waktu, dan hanya jika tidak ada suara keras lain yang datang dari lokasi yang sama.
Selanjutnya, sistem hanya berfungsi dengan headphone, meskipun tim bekerja untuk mendukung earbud dan alat bantu dengar. Namun, untuk saat ini, sistem ini tidak tersedia secara komersial.
Inovasi seperti ini menjanjikan masa depan di mana pengalaman mendengar kita dapat lebih dipersonalisasi dan disesuaikan dengan preferensi individual kita, membawa solusi bagi masalah yang kita hadapi dalam lingkungan yang bising.